POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- Kepala Lapas Kelas II A Banceuy Bandung Jawa Barat Tri Saptono Sambudji blusukan melakukan razia peredaran HP dan narkoba di Blok hunian dan kamar- kamar para napi, Kamis, (11/6/2020).
Kalapas secara mendadak mengadakan apel bersama semua staff dan petugas jaga. Dan tidak lama kemudian memerintahkan semua petugas jaga Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banceuy Bandung untuk bersama- sama melakukan razia ke Blok hunian para napi.
Menurut Kalapas Kelapas II A Banceuy Bandung, Tri Saptono Sambudji kegiatan apel bersama di siang hari ini sengaja dilakukan karena ingin menggelar razia.
Kalapas menambahkan, Apel Bersama dan Razia Blok Hunian diawali dengan briffing dan pengarahan, berkenaan dengan tanggung jawab seluruh petugas dalam menegakkan Tri Dharma Petugas Pemasyarakatan, serta skema razia yang akan dilakukan oleh petugas.
Menurutnya, anggota yang hadir dibentuk kedalam dua tim penggeledahan kamar yaitu Tim Satu melakukan penggeledahan di Blok Dieng, dengan merazia sepuluh kamar hunian.
”Sedangkan Tim Dua melakukan penggeledahan di Blok Argapura dengan merazia 14 kamar hunian. Dan Seluruh petugas melaksanakan kegiatan dengan tertib, ramah dan sopan untuk tetap menjaga situasi kondusif,” tuturnya.
Dalam blusukan razia tersebut kalapas dan kedua tim mendapati barang – barang hasil razia yang di temukan di sela-sela kamar para napi terjaring sebanyak 24 handphone, 10 charger handphone, kabel – kabel, 5 Headset Mixe, 3 Speaker Portable dan 10 Senjata tajam.
”Dari semua hasil razia ini dikumpulkan lapang Lapas dan Kapalas Banceuy Tri Saptono Sambudji secara spontan menghancurkan seluruh handphone dengan menggunakan palu ( martil kecil) di saksikan oleh semua petugas dan staff. Dan untuk barang razia lainnya dimusnahkan oleh petugas jaga yaitu dengan cara dibakar,” ujar Kalapas.
Dari hasil kegiatan ini diharapkan seluruh petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bandung dapat melaksanakan Tri Dharma petugas Pemasyarakatan dengan penuh tanggung jawab, Integritas dan Disiplin. Menjaring dan menutup celah peredaran narkoba agar terciptanya LAPAS BANCEUY BERSINAR (bersih dari narkoba)
Kalaps menegaskan, serius dan tidak main- main untuk berantas penyimpangan narkoba di lapas. Sekaligus akan melibatkan POLRI dan BNN untuk bersama- sama mengawasi peredaran narkoba maupun Hp di lapas. Dengan semangat dan integritas yang tinggi saya yakin pasti kita bisa memberantas Halinar.
“Jika ada oknum petugas yang mencoba coba bermain dengan narkoba maupun membantu memasukan barang haram tersebut untuk napi maka kita akan sikat dan tindak tegas bila perlu kita usulkan untuk dipecat,” tegas Tri Saptono Sambudji.