POJOKBANDUNG.com, BANDUNG BARAT –BPJS Kesehatan Cabang Cimahi gelar sosialisasi program JKN-KIS kepada ratusan pengemudi ojek online se Kota Cimahi dan Bandung Barat, di Bamboo Village, Bandung Barat, Minggu (29/12). Dihadiri oleh Kepala Bidang Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Cimahi Bina Hermawan beserta relation officeracara tersebut selain diisi dengan sosialisasi tentang program JKN-KIS juga dibuka booth BPJS Kesehatan yang menerima pendaftaran dan pelayanan informasi.
Dalam paparan materi sosialisasi, Bina mengungkapkan bahwa pengemudi ojek online ini dapat mendaftar JKN-KIS sebagai peserta mandiri. Tak lupa ia juga menjelaskan tentang program-program baru dan sistem yang lebih memudahkan peserta JKN KIS saat ini, seperti aplikasi Mobile JKN yang diikuti dengan men-download bersama aplikasi Mobile JKN di handphone masing-masing.
Dengan berbagai inovasi BPJS Kesehatan ini harapkan dapat terus meningkatkan kepuasan masyarakat dengan program JKN-KIS yang bersifat gotong royong.
“Sebagai pengemudi ojek online, maka dapat mendaftarkan dirinya dan keluarga menjadi peserta JKN KIS dari segmen kepesertaan mandiri. Banyak manfaat serta perlindungan yang didapat setelah menjadi peserta JKN-KIS, pengemudi terlindungi, pihak aplikator pun pasti nyaman dan tenang apabila mitranya sudah jadi peserta JKN-KIS,” tutur Bina.
Hadir dalam acara tersebut salah satu pengemudi, Yogi Siswanto menyambut baik langkah BPJS Kesehatan untuk menyosialisasikan kepada pengemudi ojek online. Karna apabila pengemudi ojek online sudah ter-cover BPJS Kesehatan maka dari pihak aplikator sendiri juga lebih tenang karena pengemudi sudah terlindungi.
“Harapan kami seluruh mitra pengemudi ini nantinya sudah ter-cover JKN-KIS sehingga apabila ada resiko sakit mengingat pekerjaan mereka rawan akan hal tersebut maka sudah ada yang menjamin,” tutur Yogi.
Hadirnya booth informasi dan pelayanan peserta JKN-KIS dalam acara ini juga mendapatkan respon positif dari peserta yang hadir. Yogi yang juga sekaligus ingin mengurus perpindahan fasilitas kesehatan, tapi selalu tidak memiliki waktu untuk datang ke kantor BPJS Kesehatan.
“Ketika saya diberitahukan jika BPJS Kesehatan juga buka booth di kegiatan ini, saya pun memanfaatkannya untuk bisa mengurus pindah faskes JKN-KIS saya. Ternyata prosesnya sangat mudah dan cepat. Tidak perlu waktu lama urusan saya sudah selesai, bahkan saya juga dipandu untuk menggunakan aplikasi Mobile JKN. Menurut saya, aplikasi ini bisa jadi solusi buat kami yang pastinya sibuk dijalan setiap hari, sehingga jika ada keperluan terkait JKN-KIS kami hanya tinggal membuka dan menggunakan smartphone kami saja,” ungkap Yogi.