POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Ratusan warga berunjuk rasa meminta Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersikap dengan polemik yang terjadi dalam revisi UU KPK yang terjadi. Mereka menganggap dukungan revisi tersebut sangat dibutuhkan untuk penguatan lembaga antirasuah tersebut.
Massa yang mengatasnamakan diri Aliansi Masyarakat Jawa Barat melakukan aksi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (16/9/2019). Desakan terhadap Ridwan Kamil itu berkaitan dengan menyuarakan perwakilan daerah dalam merespon dinamika yang terjadi di pemerintah pusat.
“Kami mendesak, meminta Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk meneruskan aspirasi ke pemerintah pusat terkait dukungan revisi UU KPK segera disahkan, termasuk dukungan untuk ketua KPK yang baru,” ujar koordinator aksi, Andri Beri di sela aksi.
Dia sampaikan, pihaknya menilai RUU KPK akan menguatkan lembaga antirasuah tersebut bukan melemahkan. Selain itu, keberadaan dewan pengawas adalah merupakan hal yang penting sebagai bagian dalam penguatan KPK. Menurutnya, kedudukan KPK perlu ditempatkan sebagai bagian dari cabang kekuasaan eksekutif. Namun sebagai lembaga penegakan hukum, KPK tetap tidak dapat diintervensi oleh kekuatan dan kepentingan kelompok manapun.
Tidak akan ada lembaga atau instansi pemerintah yang bekerja diluar undang-undang, begitu pula dengan KPK. Pihaknya sendiri telah berkali-kali melakukan aksi selama dua pekan ini agar asprirasi yang disampaikan dapat didengarkan oleh pemerintah.
“Aksi ini sebagai dukungan moral kepada pemerintah dan DPR untuk segera mengesahkan revisi Undang-Undang KPK,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut terpilihnya Irjen Firli Bahuri menjadi ketua KPK oleh DPR RI sudah sesuai aturan. Di sisi lain, ia menilai wajar adanya dinamika yang terjadi pasca pemilihan tersebut.
“Karena perhatian terhadap pemberantasan korupsi ini kan lintas dimensi. Tidak hanya dimensi pengambil keputusan tapi suara rakyat,” katanya di Gedung Sate, Kota Bandung.
Ia berharap suara dari masyarkat diakomodir sebaik mungkin. Dengan begitu, maka seluruh pihak dapat bersinergi dan memilki pemandangan yang serupa bahwa ke depan KPK harus menujukan kinerja yang lebih baik. “Sehingga kita semua sepaham, bahwa semua yakin dikepimpinan yang baru setiap saat harus lebih baik. Bukannya mundur tapi makin maju,” pungkasnya.