POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung berlakukan tarif Rp1 rupiah untuk penumpang Trans Metro Bandung (TMB). Kebijakan itu berlaku untuk buruh, guru honorer dan veteran.
“Jadi mereka harus memiliki kartu BRIZZI untuk mendapatkan fasilitas ini. Karena bayarnya dengan cara non tunai,” ujar Kepala Dishub Kota Bandung, Ricky Gustiadi, Kamis (8/8/2019).
Ricky mengatakan, selain itu ada juga tambahan fasilitas untuk pelajar yang memiliki kartu BRIZZI dengan membayar Rp1.000. Sementara untuk penumpang umum yang memiliki kartu tersebut cukup membayar Rp3.000. Sedangkan untuk yang membayar dengan uang cash sebesar Rp4.000.
“Ini untuk memberikan kemudahan kepada mereka yang membayar dengan cara non tunai. Harapannya bisa membuat mereka beralih dari kendaraan pribadi jadi ke moda transportasi umum,” kata Ricky.
Meski begitu, Ricky menyebut, untuk tarif Rp1 rupiah berlaku pada waktu-waktu tertentu. Seperti, di jam-jam pergi dan pulang sekolah serta waktu pergi dan pulang kerja. Semenatara untuk di jam-jam biasa penumpang membayar sesuai tarif normal.
“Fasilitas ini berlaku untuk semua bus TMD di seluruh rute. Jumlah bus dari seluruh rute ada 40 unit. Untuk menunjang program ini kami sudah menyiapkan mesin tap di setiap bus, demikian juga dengan shalter yang banyak terbengkalai bertahap diperbaiki,” tuturnya.
Sementara itu, Plh Walikota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, melalui kebijakan ini dirinya berharap masyarakat beralih menggunakan moda transportasi umum.
“Kita harus mengejar target RPJMD hingga 2025 pengguna transportasi umum sebanyak 25 persen dari seluruh jumlah pengguna transportasi di Kota Bandung,” terang Yana.
Untuk sementara, lanjut Yana, program ini memang bekerjasasama dengan BRI. Namun, ke depan akan ada kerjasama dengan perusahaan perbangkan lain, dengan catatan banknya sudah mendapat izin dari Bank Indonesia.
“Mudah-mudahan kebijakan ini bisa membantu para buruh, veteran dan pelajar. Di samping itu, membiasakan mereka untuk membayar dengan non tunai,” pungkasnya.