POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Mengingat berbagai dampak buruk yang timbul dari sampah kantong plastik, perlu dilakukan sujumlah upaya. Sepertihalnya yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi, salah satu upaya yang dilakukan yakni, mengimbau kepada seluruh panitia kurban, agar tidak menggunakan palstik saat membagikan daging kurban.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi, M Ronny, sampah plastik butuh waktu yang cukup lama untuk bisa diurai. Selain itu sampah plastik dapat merusak struktur tanah dan menyebabkan kerusakan lingkungan. Selain itu, menurutnya kantong plastik merupakan hasil dari proses daur ulang plastik bekas pakai serta mengandung zat karsinogen yang berbahaya bagi kesehatan.
“Plastik itu sangat sulit terurai di tanah, jangan sampai pada momen hari raya ini Cimahi malah menambah sumbangan sampah plastik lagi,” kata Rony.
Dengan begitu, pihaknya mengimbau, masyarakat agar tidak membagikan daging kurban dengan menggunakan kantong plastik. Hal ini disiarkan dalam menyambut perayaan Idul Adha 1440 Hijriyah.
“Alangkah baiknya panitia pelaksana kurban menggunakan kemasan yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Imbauan tersebut, lanjut Ronny, dilakukan agar tiap panitia kurban menggunakan wadah yang lebih ramah lingkungan untuk menampung daging kurban. Menurutnya, panitia dapat menggunakan bahan selain plastik. Misalnya, daun pisang, besek bambu dan lain-lain demi mengurangi sampah plastik.
Dengan demikian, dia berharap pengurangan kantong plastik saat pembagian daging kurban dapat menjadi bagian dari kampanye ramah lingkungan.
“Harapannya kepada panitia kurban menggunakan kantong seramah mungkin, itu juga sebagai kampanye kepada masyarakat,” pungkasnya.