POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Salah seorang dosen perguruan tinggi di Kota Bandung bernama Sofi Suryasnia lolos tahap administrasi calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi. Meski demikian, ia mengaku tidak terlalu berambisi bisa terpilih.
Saat dikonfirmasi, ia megaku ikut daftar atas keinginannya sendiri karena tertarik dengan upaya pemberantasan korupsi. Informasi mengenai seleksi didapatkan melalui media.
“Iya betul saya daftar dan lolos administrasi,” katanya saat dihubungi, Minggu (21/7/2019).
Hanya saja, ia memilih untuk menunda mengungkapkan visi misinya. Menurutnya, perjalanan seleksi masih panjang dan itu memerlukan fokus yang lebih.
“Gimana takdir saja. Allah yang menentukan (lolos atau tidaknya),” ucapnya singkat.
Untuk diketahui, Sofi adalah satu dari 12 perempuan yang lolos seleksi administrasi capim KPK. Tim seleksi sendiri sudah mengumumkan total ada 192 pendaftar yang dinyatakan lolos tahap ini dari berbagai latar belakang. Di antaranya, akademisi, polisi hingga bankir.
Sofi Suryasnia tercatat sebagai dosen di Sekolah Bisnis dan Manajemen Insitut Teknologi Bandung (ITB), Magister Universitas Padjajaran (Unpad), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas. Selain itu, ia menjabat direktur utama Dana Pensiun Bank BJB.
Ketua Panitia Seleksi Calom Pimpinan KPK, Yenti Garnasih menyatakan bahwa jumlah pendaftar yang mengikuti seleksi Capim KPK sebanyak 376 yang terdiri dari 349 laki-laki dan 27 perempuan.
Senin (22/7) ini, panitia seleksi akan mengumumkan calon yang lolos uji kompetensi. Lalu, psikotes diselenggarakan pada 28 Juli dilanjutkan profile assement.
Setelah mengerucut menjadi 10 nama, daftar Capim KPK diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.