POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Niat Pemerintah Kota (Pemkot), Bandung untuk mengambil alih pengelolaan Pasar Baru, ditolak Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B). Bahkan, terkait rencana kenaikan tarif.
Sebelumnya, PD Pasar Bermartabat Kota Bandung membuka kesempatan untuk pengelolaan Pasar Baru Trade Center. Sebab, mulai tahun depan masa kelola PT. Atanaka Persada Permai (APP) akan berakhir pada Desember 2018. Namun, saat ini Pemkot Bandung masih membahas tentang pihak mana yang bakal mengelola Pasar Baru Trade Center kedepannya.
Kendati demikian, pihak Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B), menolak apa yang diinginkan pemerintah melalui PD Pasar terkait alih kelola pasar.
Wakil Ketua HP2B Sudirman Lawe mengatakan, pihaknya khawatir apabila ada pergantian pengelola, malah menimbulkan masala besar, yang berdampak pada perputaran ekonomi di Pasar Baru. Sebab, selama ini yang mengetahui kondisi pasar adalah para pedagang dan pengelola.
“Sejauh ini, hubungan pihak pengelola lama (APP) dengan pedagang Alhamdulilah berjalan lancar,” kata Sudirman Lawe kepada Radar Bandung, Kamis (18/10/2018).
Diakuinya, sebagian besar pedagang saat ini masih mendukung pengelola lama. Kalaupun masih ada kekurangan baik dari pengelola maupun pedagang, maka akan diperbaiki dengan melakukan evaluasi secara bersama.