POJOKBANDUNG.com, CIMAHI – Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) serta Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) meminta pemilik hewan peliharaan rajin memberikan vaksin. Itu dilakukan agar hewan di Kota Cimahi terhindar dari rabies.
Salah satu upayanya, pemerintah memaksimalkan pelayanan vaksinasi di Puskeswan Kota Cimahi, dan berpatroli mencari serta menerima informasi mengenai adanya hewan terjangkit rabies.
“Seperti hari ini, kita berikan pelayanan vaksinasi gratis untuk hewan seperti kucing dan anjing. Beruntung sejak tahun 1994, Kota Cimahi nihil kasus rabies. Tapi kita perlu antisipasi, kalau ada yang terjangkit bisa saja dimusnahkan,” ujar Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna, saat ditemui di Puskeswan, Jalan Sukimun, Jumat (28/9/2018).
Tak hanya sampai disitu, seluruh tim dan fasilitas yang ada di Puskeswan akan terus dioptimalkan untuk meminimalisir potensi terjadinya penyakit rabies di Kota Cimahi.
“Untuk sekarang kan memang belum ada layanan rawat inap, dan sekarang sedang dibangun. Kita juga akan menyediakan satu unit mobil Puskeswan keliling,” tuturnya.
Untuk memberikan pelayanan pada masyarakat, saat ini ada 10 petugas Puskeswan dan 5 dokter hewan, yang melayani pengobatan hewan hingga vaksinasi terhadap hewan.
“Setiap hari Puskeswan selalu dipadati masyarakat yang membawa hewannya, untuk berobat, vaksin, atau keperluan lainnya,” tegasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Cimahi, Huzen Rachmadi, menambahkan, fasilitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Puskeswan merupakan salah satu yang terbaik di Jawa Barat.
“Secara umum fasilitas Puskeswan salah satu terbaik di Jawa Barat. Dan SDM-nya juga terbaik Jawa Barat,” ujarnya.
Untuk sementara ini, Puskeswan Kota Cimahi meliputi pelayanan pengobatan, operasi kecil dan operasi besar. Namun, saat ini pihaknya terus melakukan pengembangan pelayanan.
“Kita tetap harus tingkat. Rawat inap saat ini sedang dibangun,” tandasnya.