POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Penggunaan transportasi umum seperti Trans Metro Bandung (TMB) selayaknya menjadi alternatif dikalangan masyarakat dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Sudah sepantasnya juga dalam memberikan fasilitas transportasi umum seperti halte harus membuat nyaman para penumpang.
Namun hal itu tidak terlihat di Halte TMB Jalan BKR, Kota Bandung. Salah satu penumpang Trans Metro Bandung Jalan BKR, Faisal mengatakan, keadaan halte bisa di bilang sudah tidak layak dan perlu peremajaan, mengingat Halte merupakan fasilitas yang penting untuk para penumpang menunggu bus datang.
Faisal menjelaskan, seharusnya halte bisa menjadi fasilitas ternyaman ketika menunggu, disamping itu halte juga harus menyediakan beberapa fasilitas penunjang seperti untuk ibu hamil dan penyandang disabilitas dalam menunggu giliran bus.
“Halte kan tepat singgah, tempat singgah kan harus mementingkan semua kebutuhan penumpang ya meski tidak maksimal, minimal ada,”katanya di Jalan BKR, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/8/2018).
Lanjut Faisal, halte BKR terlihat kumuh dan beberapa kaca sudah pecah, dengan penumpang yang setiap hari memadati kursi duduk bus seharusnya pemerintah melihat hal itu dan benar-benar menjadi perhatian.
“Jangan sampai penumpang banyak hingga akhirnya acuh terhadap fasilitas halte dan keadan halte yang rusak,” Sambungnya.
Ditempat sama, Rijaldi juga berkomentar, halte tersebut memang terlihat tidak terawat, sealin kaca yang pecah, bau tak sedap pun menyengat dalam halte, tak jarang beberapa penumpang lebih memilih menunggu di luar halte.
“Daripada menunggu di dalam mending diluar, baunya tidak enak di dalam itu, aneh,” jelasnya.
Rijaldi mengatakan, pemerintah sehariusnya bisa memberikan sentuhan khusu agar tidak terlihat kumuh dan di manfaatkan beberapa oknum tidak bertanggung jawab memanfatkan halte tersebut untuk berbuat hal yang tidak-tidak.
Rijaldi menyarankan, selain keadan halte yang bera di Jalan BKR, beberapa di tempat lain pun harus dilakukan peremajan agar penumpang bisa menempati dengan sebagaimana mestinya, mengingat itu merupakan fasikitas umum di salah satu perkotan atau daerah.
“Halte itu cerminan kota juga ya, jangan sampai tercemar gara-gara halte tidak terawat,”pungkasnya.