POJOKBANDUNG.com, SOREANG – Sebanyak 1.536 rumah tidak layak huni (rutilahu) tersebar di 186 Desa di Kabupaten Bandung sampai Agustus ini telah mendapat stimulan program renovasi.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bandung Erwin Rinaldi menyebut renovasi rutilahu itu dari dua sumber dana.
“Intervensi APBD untuk 720 unit rutilahu di 170 desa dengan anggaran sekitar Rp10,8 miliar. Dan 816 unit senilai Rp10,6 miliar dari bantuan gubernur di 16 desa,” ungkapnya.
Menurut Erwin, pemerintah setempat setiap tahun menargetkan sekitar seribu rutilahu bisa diperbaiki. Hal itu untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat.
“Tiap tahun dana stimulan pun terus kami tingkatkan. Pada tahun 2016 dan 2017 dana rutilahu Rp7,5 juta per unit, baru di tahun ini nilainya menjadi Rp15 juta per unit,” katanya.
Khusus untuk yang bersumber dari bantuan gubernur, lanjut Erwin, anggaran stimulan perbaikan rutilahu masing masing menerima anggaran senilai Rp13juta per unit rumah.
“Kami juga ingin menjelaskan pola renovasi itu tidak merehab seluruh bangunan rumah tapi menata agar layak (ditempati). Karena dana rutilahu sifatnya stimulan,” tandas dia.
(bon/rmoljabar/pojokbandung)