POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN) merilis hasil survei Pilgub Jabar terbaru yang dilakukan pada Minggu ke-3 dan Minggu ke-4 Mei 2018 lalu. Ada perubahan ekstrem terkait elektabilitas para paslon.
Dalam surveinya, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu memperoleh 30 persen disusul paslon Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Deddy-Dedi) 27 persen, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) 25 persen, Tubagus Hasanudin-Anton Charliyan (Hasanah) 9 persen.
Sementara pemilih yang belum menentukkan pilihannya (undicided votters) sebesar 11 persen.
Survei tersebut melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 27 kabupaten/kota di Jabar. Survei menggunakan teknik wawancara face to face secara terbuka dan tertutup dengan margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan (confidence level) 95 persen
Menurutnya, perubahan ekstrem dibandingkan hasil lembaga yang lain tidak terlepas dari Isu #2019 Ganti Presiden yang digunakan Sudrajat-Syaikhu pada Debat Publik Pilgub Jabar putaran kedua, Senin (14/5/2018) lalu di Depok.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN) Muhammad Yasin menyebut isu yang dihembuskan sangat krusial, mengingat momentum Pilgub Jabar dekat dengan Pilpres.
“Asyik menciptakan pergeseran (perilaku pemilih) yang ekstrem,” ungkap Yasin dalam pemaparan hasil surveinya di kawasan Jalan Sumatera, Kota Bandung, Senin (25/6/2018) malam.
Pihaknya mengaku memotret perilaku pemilih, emosi publik, seperti alasan memilih Asyik. Ternyata pergeseran pemilih secara ekstrem itu terjadi karena faktor politik yang diusung.
“Mereka disebut berani mengangkat isu nasional, yang lain tidak mengangkat isu ekstrem,” imbuhnya.
Raihan ekstrem itu didominasi pemilih yang berbatasan dengan DKI Jakarta, seperti Bogor, Bekasi, dan Depok dan undicided votters.
“konstelasi nasional sudah terbelah dua, yang propemerintah dan antipemerintah,” imbuhnya.
Meski demikian, ia tidak bisa menyebut Paslon Asyik akan memenangi Pilgub Jabar. Hanya saja, peluangnya masih ada dengan gerakan ekstrem yang dilakukan.
“Kalau ditanyakan, apakah Asyik akan memenangkan Pilkada Jabar? Jawabannya memang belum aman, tapi harus diingat Anies-Sandi yang sukses meraih kemenangan berkat isu nasional yang diusungnya,” pungkasnya.