POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Dua dekade silam tepatnya 1998 adalah awal reformasi NKRI dimulai, hal itu pula yang menjadikan Persatuan Nasional Aktivis (Pena) 98 mulai bangkit lagi melalui berbagai kegiatan.
Beberapa acara diantaranya adalah Dialog Nasional bertema ‘Generasi Milenial Indonesia Mengisi Era Reformasi untuk Menyongsong Revolusi Industri 4.0’ dan Pameran Foto Reformasi ’98, yang diselenggarakan di Kampus Politeknik Pos Indonesia Bandung, Selasa-Rabu (8-9/5/2018).
Presidium Nasional Pena 98 Jawa Barat Rafael Situmorang mengatakan, acara ini juga diselenggarakan di sejumlah kota di Indonesia, seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Yogyakarta juga Makassar.
“Ini untuk mengingat kembali sejarah bangsa Indonesia yang telah masuk ke masa reformasi. Juga, sebagai referensi untuk masa depan, kita telah mendapatkan beberapa hal di masa kini, seperti kebebasan pers, kebebasan berorganisasi, maupun kebebasan berserikat,” jelas Rafael di Kampus Poltek Pos Indonesia, Selasa (8/5).
Diselenggarakannya di kampus juga bertujuan untuk mengajak mahasiswa mengetahui sejarah bangsa Indonesia, agar mereka miliki pemahaman komprehensif mengenai agenda reformasi, yang nantinya menjadi referensi kepemimpinan di masa mendatang. “Agar generasi muda tidak ahistoris, serta bisa mengambil hikmah dari sejarah reformasi,” serunya.
Di tempat sama, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Poltek Pos Indonesia Fahriza Suryanto mengapresiasi adanya acara tersebut. Pasalnya, dengan kegiatan ini, mahasiswa bisa mengetahui secara luas tentang sejarah yang terjadi Mei 1998 silam.
“Kami sebagai mahasiswa tidak lepas dari insiden 1998. Itu sejarah tak terlupakan bagi Indonesia. Terlebih, peran mahasiswa sangat penting bagi pergerakan Indonesia,” tegasnya.
Pameran foto yang diadakan di Auditorium Poltek Pos Indonesia memperlihatkan gambar-gambar aksi mahasiswa yang berunjuk rasa menuntut turunnya Presiden Soeharto. Termasuk pula, aksi kerusuhan yang sempat terjadi di masa tersebut.
(nda)