POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Ikhwan Fauzi mengatakan, bantuan keuangan Gubernur yang diprogram Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar diperuntukan sebagai apresiasi pemerintah kepada para guru bantu daerah terpencil yang tersebar di 17 kabupaten di Jabar.
Berdasarkan data dari Disdik Jabar, 354 orang guru bantu tersebar di 17 kabupaten. Tiap bulan mereka mendapatkan intensif berupa Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) sebesar Rp 2,2 juta per bulan per guru.
Bankeu Gubernur untuk GBDT itu disalurkan oleh Pemprov Jabar melalui Disdik Jabar langsung ke Pemkab, tapi oleh Pemkab, pencairannya tidak tiap bulan.
“Ada tiga sampai enam bulan sekali baru dibayar, bahkan ada setahun sekali baru dibayar. Padahal kebutuhan mereka untuk mengajar setiap hari,” ungkap Ikhwan.