POJOKBANDUNG.com – Dalam mengharumkan nama daerah khususnya di bidang olahraga tidaklah mudah. Banyak hal yang harus dilalui. Terlebih, untuk sarana penunjang para atlet di Cimahi masih kurang.
Demikian diungkapkan Wakil Walikota Cimahi Ngatiyana, saat menghadiri pembukaan kejuaraan karate Piala Dandeninteldam III Siliwangi yang dilaksanakan di Gor Sangkuriang Kota Cimahi, Minggu (4/3).
Menurutnya, tidak hanya teknis saja yang dibutuhkan Kota Cimahi untuk bisa berprestasi dalam olahraga. Akan tetapi diperlukan mental dan kemauan dari para pengurus masing-masing cabang olahraga termasuk karate.
“Meski kita memiliki keterbatasan sarana dan prasarana, tapi kalau dibarengi daya juang tinggi, bukan hal yang mustahil Karateka Cimahi bisa memberikan yang terbaik dalam setiap kompetisi baik lokal maupun nasional,” ungkapnya.
Sejauh ini, Ngatyana menilai jika, seni bela diri karate ini merupakan olahraga yang semakin diminati masyarakat.
Bahkan, bisa dijadikan sarana yang efektif untuk, membangun jatidiri bangsa dan mempunyai peranan strategis dalam membentuk karakter masyarakat yang sehat.
“Saya harap, kejuaraan ini sebagai sarana pengembangan prestasi dan tolok ukur perkembangan karate umumnya di jawa barat dan Cimahi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Federasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI) Kota Cimahi, Lucky Sugih Mauludin, mengatakan, banyak digelarnya berbagai kejuaraan di Cimahi, tentunya menjadi sebuah keuntungan bagi cabang olahraga karate.
Dengan begitu, para atlet yang akan mengikuti Pekan Olaraga Daerah (Porda) 2018 di Kabupaten Bogor, dapat mengasah kemampuannya.
“Jadi, ketika mereka bertanding pada pertandingan sesungguhnya, tidak akan kehilangan insting,” katanya
Dia menegaskan, pada perhelatan Porda kali ini, pihaknya tidak ingin sekedar mengikuti atau hanya sebagai tim pemeriah saja.
“Kami targetkan semuanya mendapat medali. Wajar target kami mendapatkan medali karena, tujuan kami bukan sebagai pelengkap peserta,” tandasnya.