POJOKBANDUNG.com – Sebagai badan hukum publik yang bertugas mengelola Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan bersama mitra provider demi mencapai target cakupan semesta 2019, di mana pada tahun itu seluruh penduduk Indonesia harus sudah menjadi peserta JKN Kartu Indonesia Sehat.
Salah satu yang menjadi perhatian dalam peningkatan kualitas layanan adalah masih tingginya angka rujukan kasuspenyakit TB tanpa komplikasi yang seharusnya dapat ditangani dan diselesaikan di Faskes Tingkat Pertama.
Salah satustrategi yang dilakukan BPJS Kesehatan Cabang Cimahi adalah melakukan sosialisasi kepada manajemen dan tenaga medis Rumah Sakit mengenai prosedur layanan peserta JKN denganpenyakit TB tanpa komplikasi.
Sosialisasi yang dilakukan di Hotel Mason Pine Kabupaten Bandung Barat tersebut disampaikan kepada manajemen dan tenaga medis rumah sakit se-wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Cimahi 21 November 2017.
Sosialisasi disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cimahi, menghadirkan pula Dinas Kesehatan Kota Cimahi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat sebagai stakeholder utama dalam melakukan proses monitoring dan evaluasi pelayanan program JKN-KIS di daerah.
Dalam pertemuan itu, disampaikan bahwa kasus penyakit TB tanpa komplikasi seharusnya tidak perlu dirujuk ke rumah sakit, sehingga dapat selesai ditangani di Faskes Tingkat Pertama (FKTP) dengan obat-obatan yang ditanggung dari program pemerintah.
Hal ini tentunya akan memudahkan pasien dan membuat pasien semakin puas dengan pelayanan provider mitra BPJS Kesehatan.
Yudha mengatakan, pihaknya mengajak dinas kesehatan untuk terus mensosialisasikan hal tersebut serta menjaga ketersediaan obat-obatan di FKTP untuk kasus TB tanpa komplikasi ini.
Yudha menambahkan, dengan peningkatan peran FKTP untuk menangani kasus penyakit TB tanpa komplikasi tersebut akan berpengaruh terhadap tren angka rujukan yang lebih baik sehingga diharapkan pelayanan di rumah sakit lebih efektif dan efisien.
Harapannya adalah agar segenap manajemen mitra provider BPJS Kesehatan dan seluruh tenaga medis semakin memahami perannya dalam memastikan alur penanganan kasus penyakit ini.
“Kami berharap bahwa seluruh FKTP dan Rumah Sakit mitra BPJS Kesehatan memahami alur penanganan kasus TB bagi peserta JKN,” ujar Yudha, Minggu (21/11).