POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Wakil Ketua DPRD Jabar, Irfan Suryanagara mengatakan, Jabar Fun City Rally (JFCR) 2017 merupakan ajang olahraga otomotif, sekaligus momen promosi objek wisata di wilayah Jabar.
“Mudah-mudahan ajang ini dapat meningkatkan kunjungan wisata, sekaligus menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena kepariwisataan merupakan salah satu sektor pemasukan bagi PAD, yang tidak terkena dampak terhadap kondisi perekonomian sekarang. Untuk itu, pemerintah harus mendukung,” kata Irfan saat membuka Jabar Fun City Rally 2017, di halaman gedung DPRD Jabar, Minggu (5/11/2017) lalu.
Baca Juga:
Korban Gusuran di Bekasi Ngadu ke DPRD Jabar
Fraksi Golkar DPRD Jabar Tolak Mobil Dinas Baru
Irfan mengaku Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) maupun ketua Jabar Fun City Rally mengeluhkan belum memiliki lahan untuk melakukan aktivitas rally.
Untuk itu, IMI Jabar minta dukungan DPRD Jabar untuk pembangunan sirkuit untuk motor cross maupun rally mobil.
“Hal ini harus dibantu, supaya kegiatan rally seperti ini bisa mendukung bagi pengusaha onderdil, bengkel agar terus berkembang,” katanya.
Menanggapi aspirasi IMI tersebut, menurut Irfan, DPRD jabar dari dulu sudah mensupport kegiatan rally.
Baca Juga:
Soal Pemecatan 5 Kepsek, DPRD Jabar Panggil Ridwan Kamil
Ade Resmi Isi Pimpinan DPRD Jabar
Untuk itu, DPRD Jabar menunggu apakah nomenklaturnya masuk di Dinas Perhubungan, Dinas Parbud maupun Dinas Pemuda Olahraga.
“Selain itu, kami juga menunggu MoU antara dinas terkait dengan pihak IMI Jabar,” tandasnya.
Sementara itu, para peserta menempuh rute sepanjang 75 kilometer dengan melewati 18 pos. Sedang penilaian, selain ketepatan waktu, juga dinilai ketaatan berlalu lintas dan cap plus tanda tangan pos.