POJOKBANDUNG.com – Aris Wahyudi, pemilik aplikasi lelang keperawanan nikahsirri.com, mengalami gangguan jiwa akibat kekalahan Pilkada Banyumas 2008, silam.
Tindakan Aris menawarkan lelang keperawanan dengan dalih mengurangi perzinahan mendapat banyak mendapat kecaman dan penolakan.
Tidak hanya masyarakat, kepolisian juga melakukan proses hukum. Aris ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, pada Minggu (24/9/2017) pukul 02.30 dini hari.
Baca Juga:
Menteri Yohana Mengecam, Pendiri Situs Nikahsirri.com Santai Kritik Balik Pemerintah
Situs Lelang Keperawanan Nikahsirri.com Klaim Bisa Berantas Kemiskinan, Kok Bisa?
Istri Aris Wahyudi, Rani mengatakan, suaminya tersebut mengalami gangguan jiwa akibat dari kekalahan Pilkada Banyumas 2008.
“Suami saya agak gila, dari semenjak kekalahan Pilkada 2008 di Banyumas,” kata Rani kepada JawaPos.com di kediamannya, Komplek Angkasa Puri, Jalan Manggis, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Senin (25/9/2017) kemarin.
Kondisi Gunung Agung Terkini, Pengungsi Tersebar di 357 Titik – Pojok Bandung https://t.co/93Kbjh7SHY
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) September 26, 2017
Rani menerangkan, setiap hari tinggal satu rumah bersama suaminya. Namun, gangguan jiwa suaminya terkadang tidak pernah terlihat. Sebab, setiap hari suaminya selalu melakukan perbincangan.
Baca Juga:
2.700 Klien Terdaftar di Nikahsirri.com, Segini Penghasilan Aris Wahyudi
Nah Kan Kominfo Akhirnya Blokir Situs Lelang Perawan Nikahsirri.com
“Karena setiap hari saya bareng suami, kesehariannya dia kadang-kadang gila seperti itu, kadang juga normal,” ucapnya.
Bahkan, Rani menyebut kalau suaminya tersebut sempat membuat buku yang ingin bergabung dengan Amerika Serikat dan juga buku Atas Nama Komando. Rani mengakui, kalau buku buatan suaminya tersebut sempat kontroversial.