POJOKBANDUNG.com – Pada laga Persib vs Bali United kemarin, Minggu (21/9/2017), Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia Luis Milla tampak duduk di kursi penonton. Ada apakah?
Rupanya kehadiran pelatih asal Spanyol di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Bandung, itu dalam rangka melakukan pemantauan pemain-pemain Indonesia baik dari senior maupun U-23 untuk persiapan membangun tim menuju Asian Games 2018.
Baca Juga:
Demi Persib, Bobotoh Galang Dana untuk Bayar Sanksi ke PSSI
Persib Batal Lawan Borneo FC, Pak Haji Kurang Setuju dengan Hukuman PSSI
Proses pemantauan atau scouting itu dilakukan oleh tim pelatih timnas. Luis Milla kebagian memantau laga Persib vs Bali United. Sementara itu, asisten pelatihnya, Bima Sakti, melakukan pemantauan sampai ke stadion baru Batakan, Balikpapan.
“Memang kami bagi tugas. Coach Luis Milla di Bandung, saya ditugasi di Balikpapan. Memantau pemain,” kata Bima Sakti melalui pesan singkat, Jumat (22/9/2017) pagi.
Pada hari ini, Jumat (22/9/2017) ada tiga pertandingan Liga 1 yang akan digelar. Yakni Persela vs PS TNI, PSM vs Persegres, dan Madura United vs Sriwijaya FC. Dari tiga laga itu, Bima menyebut tak ada pelatih yang akan melakukan scouting.
“Kalau hari ini, nggak ada pemantauan pertandingan,” ucapnya singkat.
Biar Lucu, Bobotoh Kirim Koin Rp50 Juta ke PSSI dengan Drum Pink Hello Kitty – Pojok Bandung https://t.co/CPzMVolLef
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) September 21, 2017
Meski Bima belum menyebutkan proses scouting itu dilakukan untuk persiapan apa, namun merujuk pernyataan wakil ketua umum PSSI Joko Driyono, usai SEA Games 2017 lalu, tampaknya pemantauan terkait dengan persiapan timnas senior sekaligus Asian Games 2018.
Timnas senior, karena Indonesia dijadwalkan untuk beruji coba kembali pada Oktober nanti di FIFA Matchday, meskipun lawan yang akan dihadapi belum diumumkan oleh PSSI.
Baca Juga:
Egy Maulana Vikri Diduetkan dengan Ezechiel di Persib, Bungkus?
Ezechiel Bikin Heboh Bobotoh Persib, Ada yang Nyebut “Karuhun Bandung”
Kemudian, Joko menyebut menghadapi Asian Games, skuat timnas harusnya sudah mulai dipersiapkan paling lambat akhir Oktober 2017.
“Idealnya, untuk Asian Games dengan target kami yang ingin ke empat besar, persiapan sudah dilakukan sejak tahun ini,” terang Joko waktu itu.