POJOKBANDUNG.com- REAKTOR nuklir Indonesia G.A. Siwabessy di Serpong memiliki kapasitas maksimal sebesar 30 megawatt yang difungsikan sebagai reaktor riset untuk berbagai keperluan penelitian.
Sampai saat ini, BATAN mampu menghasilkan beberapa produk terkait teknologi nuklir bernilai ekonomi tinggi yang aman dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
BACA JUGA:
Ngeri! Korut Uji Bom Nuklir, Warga Padang Rasakan Gempa
Mengenal Bom Nuklir Korut, Kekuatan Ribuan Kali Lebih Sadis dari Bom Atom Hiroshima
”Turut dipaparkan juga bagaimana teknologi tersebut sudah dimanfaatkan secara luas oleh negara-negara lain seperti di Vietnam, Jepang, Pakistan, India dan Amerika dalam mendukung sektor pertanian, industri pangan dan industri kesehatan mereka,” papar Dwi Rahayu, ketua tim kajian nuklir PPI Dunia yang bersama tim melakukan kunjungan ke Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) di Serpong, Banten, Agustus lalu.
Ada yang Jauh Lebih Gawat dari Ancaman Nuklir Korut, Kata Bos SpaceX
Saat ini BATAN mengelola tiga buah reaktor nuklir riset di Indonesia. Yaitu instalasi reaktor nuklir Kartini di Jogjakarta, instalasi reaktor nuklir Triga di Bandung, dan instalasi reaktor nuklir G.A Siwabessy di Serpong.
Sebagai catatan, reaktor G.A. Siwabessy ini sendiri merupakan salah satu reaktor nuklir riset terbesar yang ada di Asia.
Ada yang Jauh Lebih Gawat Dari Ancaman Nuklir Korut, Kata Bos SpaceX – Pojok Bandung https://t.co/096DDegEd4
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) 6 September 2017
Kepala Subbid Edukasi Publik BATAN Adipurwa memaparkan, untuk dapat menyebarluaskan manfaat teknologi nuklir nasional yang sudah berkembang ini, didirikanlah PT. INUKI yang merupakan BUMN mitra usaha BATAN yang memproduksi teknologi nuklir secara komersial untuk dapat dimanfaatkan masyarakat luas.