POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, Jawa Barat memiliki modal besar untuk menjawab tantangan bonus demografi atau ledakan jumlah penduduk di masa datang.
Sektor pariwisata dan industri kreatif menjadi salah satu potensi yang harus disiapkan secara matang untuk menjawab tantangan tersebut.
“Jabar punya modal, di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, ” ungkap Deddy Mizwar, sapaannya, pada Focus Group Discussion (FGD) bersama Tunas Indonesia Raya (Tidar), di Bandung, Senin (28/8/2017).
Ia meminta masyarakat mampu beradaptasi dengan perkembangan ekonomi sekaligus menjadi pelaku guna terus menciptakan masyarakat produktif.
Baca Juga:
Hadapi Ledakan Penduduk, Pemprov Fokus ke Pendidikan dan Kesehatan
IUD Tidak Laku, Laju Pertumbuhan Penduduk Bandung Barat Tak Terkendali
Abu Bakar Klaim Sudah Dukung Penyuluhan KB Hingga Tingkat RW
Pemerintah sendiri, kata Deddy Mizwar, akan terus mendorong pemberdayaan masyarakat usia produktif di Jabar.
Di tempat yang sama, Ketua Tidar Jabar, Indra Sakti Akbar menilai upaya Pemprov Jabar selama ini cukup baik dalam memberdayakan masyarakat usia produktif.
“Yang terpenting program apa lagi yang dilakukan di sisa masa jabatannya (Gubernur Ahmad Heryawan dan Wagub Deddy Mizwar)” jelasnya.
Kado HUT RI dari Juara Dunia Liliyana Natshir/Tontowi Ahmad – Pojok Bandung https://t.co/UBklgl12cn
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) August 29, 2017
Dikatakan, masalah penanganan kemiskinan, ledakan jumlah penduduk, pendidikan, kesehatan, serta upaya menjawab tantangan bonus demografi yang tidak lama lagi akan dialami Provinsi Jawa Barat, merupakan tantangan pemerintah juga masyarakat.
Persoalan itu, lanjut dia, menjadi sangat penting untuk terus digodok dan disosialisasikan kepada masyarakat sebagai bentuk persiapan dini.
“Kita ingin Pemprov Jabar terus berupaya menjawab tantangan bonus demografi,” tegasnya.