POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Tim UNESCO Global Geopark (UGG) dijadwalkan turun ke Geopark Nasional Ciletuh-Palabuanratu, Kabupaten Sukabumi untuk melakukan penilaian terkait prospek Ciletuh masuk kategori kawasan taman bumi kelas dunia, 1-4 Agustus mendatang.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Ida Hernida mengatakan, pihaknya telah menyiapkan segala persyaratan yang telah ditentukan Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB itu, baik infrastruktur maupun budaya masyarakat di kawasan tersebut.
“Kami sudah melengkapi pula hal-hal yang memang belum lengkap sesuai dengan arahan,” ujar Ida, di Bandung, Senin (31/7/2017).
Baca Juga:
Nasib Geopark Ciletuh Diputuskan Agustus, Pemprov Jabar Deg-degan
Geopark Ciletuh Korbankan Anggaran Pengairan
Gapura Geopark Ciletuh Harus Segera Dibangun
Menurutnya, infrastruktur telah dilengkapi seperti petunjuk jalan, panel keterangan, petunjuk arah, air bersih, toilet, tempat sampah dan Geopark Information Centre (GIC).
Ia berharap masyarakat setempat serta wisatawan benar-benar menjaga kelestarian dan kebersihan kawasan agar mendapat penilaian positif dari tim penilai.
“Sehingga bisa ditetapkan menjadi Geopark versi UNESCO,” harap Ida.
Sejak awal, lanjut Ida, Pemprov Jabar telah bekerja sama dengan institusi pendidikan Universitas Padjadjaran, Pemkab Sukabumi, dan PT Biofarma Tbk, guna memuluskan kawasan Geopark Ciletuh masuk kategori Geopark kelas dunia.