Pengembangan ekonomi syariah di Indonesia hingga saat ini masih terbatas. Dikutip dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga 2017, total aset perbankan syariah di RI baru mencapai 5,18% terhadap aset industri perbankan nasional secara keseluruhan.
Dengan catatan tersebut, Indonesia hanya mampu berada di urutan ke-9 dari 10 negara islam dari sisi aset industri jasa keuangan syariah.
Baca Juga: Jemaah Kabupaten Cianjur Berangkat, Berikut Adalah Pembagian Kloter Haji Jabar 2017
Padahal potensi yang dimiliki Indonesia sangat besar dengan posisinya sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
Jokowi optimistis, jika industri keuangan syariah didorong, maka keuangan syariah akan dapat menjadi salah satu solusi utama dalam pembiayaan pembangunan di negara Indonesia.
“Inilah peluang besar yang harus kita manfaatkan, jangan sampai nantinya justru dimanfaatkan oleh negara lain, peluang ini,” kata Jokowi.