POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – PELIPUR lara bisa datang dari mana saja termasuk dari kedai kopi. Ya, Kofluck mencoba menghadirkan tawa bagi mereka yang sedang lara.
Ngopi dan curahan hati (curhat) adalah pasangan yang klop. Bagi siapa saja yang sedang tertimpa masalah, curhat memang bisa menyalurkan gundah gulana dan beban pikiran.
Apalagi jika didukung diskon alias potongan harga, pasti curhatnya kian bersemangat.
’’Kumaha damang, Kang (Apa kabar Mas, Red)?’’ sapa seorang barista kepada penulis yang baru saja mengambil tempat duduk di kedai kopi Kofluck.
BACA JUGA:
Keren Nih! Kafe di Bandung Ini Berdayakan Para Mantan Narapidana
Bingung Makan Malam Romantis di Bandung? Coba ke Kafe Ini
Kangen Kuliner Khas Bandung? Coba Deh Nasi Liwet Sambel Hejo Ini
10 Kuliner di Bandung yang Wajib Kamu Coba, Mulai yang Legendaris Hingga Modern
Lezatnya Kuliner Iga Bakar di Kota Bandung
Di sana, sapaan itu bukan hanya bentuk keramahan barista kepada pelanggannya, melainkan ’’sandi’’ khusus untuk mendeteksi apakah pelanggan sedang tertimpa masalah pada hari itu.
Jika yang keluar dari mulut sang pelanggan adalah keluhan, hadiah berupa diskon atau potongan harga di kasir akan hadir sebagai bentuk pelipur lara.
Karena itu, tak mengherankan jika kedai kopi tersebut menjadi buah bibir dan tempat curhat baru warga Bandung.
Sebagai kota yang lekat dengan ikon gaul, Bandung memang punya banyak tempat nongkrong pelepas penat. Salah satunya coffee shop. Di hampir setiap sudut jalanan kota, kedai kopi cukup mudah ditemui. Salah satunya adalah kedai Kofluck itu.
Sekilas, Kofluck sama dengan kedai kopi umumnya. Beberapa pasang meja dan kursi kayu bernuansa vintage diramaikan sekumpulan anak muda sampai orang tua yang asyik bercengkerama.