POJOKBANDUNG- AKSI teror yang terjadi di Mapolda Sumatera Utara diduga didalangi kelompok ISIS. Indikasi sejurus dengan ditemukannya sejumlah petunjuk yang mengarah ke sana.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto menyebutkan, kedua teroris terindikasi jaringan Bahrun Naim. “Masuk jaringan Bahrun Naim. Karena di rumah SP ada ditemukan bendera ISIS,” tutur Setyo di Jakarta, Minggu (25/6/2017).
BACA JUGA:
Penyerangan Polisi di Polda Sumut Atas Perintah Pentolan ISIS
Teror Mengerikan di Mapolda Sumut, Korban Polisi Tewas Digorok Pelaku
Kediaman Pelaku Penyerang Mapolda Sumut Digeledah, Densus 88 Temukan Bendera dan VCD ISIS
Selain menemukan bendera ISIS, Tim Densus 88 Antiteror juga menyita poster teroris ISIS asal Indonesia yang berada di Suriah, Bahrun Naim. “Di rumah SP, ditemukan bendera ISIS, buku tulis dan gambar Khalifa Al Baghdadi. Ada VCD, laptop, komputer, dan parang,” terang Setyo.
Dikatakan Setyo, penyidik Densus 88 telah melakukan penggeledahan ke rumah SP dan AR, dua terduga teroris yang menyerang polisi di Mapolda Sumatera Utara. Namun mengenai hasil penggeledahan di rumah AR, Setyo mengaku belum mendapatkan laporan lebih lanjut.
(jpnn/ca/pojokbandung)