POJOKBANDUNG.com- PERISTIWA tragis dialami MA, gadis berusia 20 tahun. Usai dirampok dan diperkosa, dia diikat, lalu dibuang ke sumur. Untungnya dia selamat setelah berhasil memegang bibir sumur.
Pelakunya, JN (25), berhasil ditangkap tak lama setelah beraksi. “Kita sudah amankan pelakunya. Yang jelasnya ini pelakunya sadis. Korban diperkosa, dirampok barang-barangnya dan coba dibunuh,” ujar Kapolres Natuna, AKBP Charles Sinaga.
BACA JUGA:
Parah! Ayah Perkosa 2 Anak Gadisnya, Satu Hamil dan Dinikahi Diam-diam
Merinding, Gadis 16 Tahun di Bandung Bunuh Diri Usai Diperkosa Kakek Sendiri
Usai melakukan aksinya, pelaku sempat kabur membawa lari kereta jenis bebek juga ponsel Nokia 1280 warna abu-abu milik korban. Melihat korban siuman, JN membekap mulut MA dengan kain dan menyemprotkan cairan sejenis parfum ke mata MA.
MA saat itu tertatih dan mencoba menggapai bibir sumur. Untungnya tak lama berselang, Mia yang minta tolong diselamatkan warga. Gadis tersebut saat ini masih syok, lemah dan trauma. Ia mendapatkan perawatan di RSUD Natuna.
POlisi memastikan pihaknya bertindak cepat. Tidak sampai 1×24 jam usai kejadian, pelaku berhasil ditangkap.
Saat diinterogasi, JN mengakui dia membawa korban ke pondok di Pantai Cemaga, dan terjadilah aksi pembekapan itu. Usai dibekap korban dibawa ke semak-semak samping pondok dan memperkosanya. Mata korban disemprot cairan parfum hingga pingsan.
Usai memuaskan syahwatnya, tubuh korban yang masih pingsan diangkat dan dimasukkan ke sumur. Pada saat posisi korban di bibir sumur itu, korban tersadar. Ia berpegangan di pingggir sumur dan mencoba naik sambil minta tolong. Saat itulah pelaku panik dan kabur.
“Korban baru kenal dengan pelaku. Kami imbau orangtua dan keluarga harus saling mengawasi anggota keluarga mereka, khususnya anak-anak gadis. Apalagi dengan orang yang baru dikenal,” tandas Kapolres.
(bbs/ras/jpg)