Ia mengajak, warga Bandung yang ingin menjadi wirausaha untuk mendaftar ke dinas. Program pelatihan bekerja sama dengan pengusaha makanan olahan yang ada di Bandung.
Pelatihan tersebut membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan produk makanan pengolahan hasil peternakan.
Ada pun jenis olahan meliputi nugget, abon, bakso, stick, dendeng dan banyak macam lainya.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pangan Pertanian Kota Bandung, Galih Praasih mengatakan, kegiatan pelatihan meupakan pertama kalinya di laksanakan.
Peserta dari lima kecamatan, yaitu Gedebage, Ujungberung, Cibiru, Andir dan Kiaracondong.
“Kemudian nanti selanjutnya akan dilaksanakan lagi secara berkala,” jelasnya.
Pelatihan dilakukan secara bertahap. Selain itu, akan dilakukan pendampingan di mana peserta dilatih meningkatkan kualitas, kemasan, permohonan izin, modal.
“Yang sudah mendapatkan pelatihan tahap awal ini diharapkan mereka bisa berdiri sendiri sampai bisa menghasilkan produk hasil olahan,” tuturnya.
Jika para wirausaha baru itu sudah mampu berdiri sendiri, tujuan akhir dari program tersebut adalah mendapatkan profit yang bisa menambah kesejahteraan peserta.
Dalam pendampingan, pihaknya juga akan memberikan bantuan bantuan kepada pelaku pelaku usaha olahan. Yaitu dengan cara mengajukan proposal dan mereka terbentuk kelompok yang disahkan oleh dinas.