POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Dua mahasiswa Teknik Fisika Syammary Naufal dan Zsi Zsi Meydwika Andwitri, berhasil membawa hasil riset di ajang global bergengsi ke Cambridge University, Inggris, dalam helatan International Conferences on Industrial Technology and Management (ICITM) 2017.
Riset fisikawan muda Telkom University (Tel-U), Kabupaten Bandung, itu di bawah bimbingan langsung peneliti senior Teknik Fisika Dr. Abrar Ismardi, dan peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Gandi Sugandi.
Konferensi yang diselenggarakan di Clare College, Cambridge University Inggris, pada 7-10 Maret 2017 itu diikuti oleh lebih dari 23 negara, di antaranya Taiwan, Malaysia, China, Oman, Jepang, Saudi Arabia, Thailand, Norwegia, Meksiko, Jerman, Inggris, Hongkong, Indonesia, dll, dari 159 paper yang disubmit, telah lolos 103 paper termasuk riset fisikawan muda dari Tekni Fisika Tel-U.
Secara teknis, riset yang mengusung judul “Simulation and Characterization of Symmetrical Planar Sping FR4-Based for Electrodynamic Vibration Energy Harvesting” itu merupakan upaya untuk menciptakan alat memproduksi energi dari proses getaran, alat tersebut berupa micro devices yang berukuran 25mm kali 25mm.
Dari hasil riset devices tersebut mampu menghasilkan tenaga listrik sekira 500 hingga 1.000 mV (miliVolt). Dengan sumber pokok energi berasal dari getaran (Hertz), atau akrab dikenal dengan istilah EVEH (Electro Dynamics Energy Harvesting).
Syammary Nauval mengatakan, jika riset yang ia lakukan dengan rekannya ini merupakan bagian dari tugas akhir dan kerja kolektif bersama pembimbing.
“Kami bersyukur mendapatkan kesempatan untuk melakukan riset ini, terutama sekali atas dukungan pembimbing dan Tel-U, juga LIPI. Semoga apa yang kami upayakan menjadi awal dari kemandirian energy Indonesia,” terang Syammary dalam keterangan tertulis yang diterima Pojokbandung, Kamis (23/3/2017).
Prinsip kerja micro devices tersebut menggunakan hukum Faraday dan Frekunsi Resonansi. Alat terdiri dari membran tipis dari bahan PCB-FR4 yang dibuat dengan metode laser cutting. Lalu ada magnet yang di tempel pada membran tersebut, kemudian di kelilingi kumparan.
Ketika terjadi getaran pada membran karena pengaruh lingkungan akibat proses resonansi, terjadi gaya gerak listrik karena pengaruh gerakan antara magnet dan kumparan. Maka di ujung-ujung kumparan akan dihasilkan tegangan energi.
Dalam pertemuan di Cambridge University, Inggris, ratusan peneliti dari seluruh dunia saling berkompetisi mempresentasikan hasil risetnya di hadapan seluruh peserta yang terdiri dari mahasiswa di semua strata, guru besar bidang teknologi, peneliti dan industri.
Publikasi riset tersebut juga akan masuk dalam jurnal terindex dunia oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) yang terindex Scopus, Ei Compendex.