POJOKBANDUNG.com, SAMARINDA – Persib Bandung akan dijamu Pusamania Borneo FC (PBFC) II di semifinal leg pertama Piala Presiden 2017, beberapa saat lagi- Siaran langsung Indosiar pukul 18.00 wib.
Rekor Pesut Etam menjadi sasaran Persib melanjutkan produktivitas golnya. Hingga saat ini, Pangeran Biru telah mencetak sembilan gol. Enam di antaranya dipelesatkan saat fase grup.
Ketajaman Persib di lini depan tak lepas dari materi pemainnya yang memang memiliki nama tenar bernaluri menyerang tinggi.
Tercatat ada Sergio Van Dijk yang telah mencetak tiga gol. Disusul Atep dengan dua gol, serta Febri Hariyadi dan Shohei Matsunaga yang masing-masing satu. Tidak ketinggalan, bek Vladimir Vujovic membukukan dua gol meski berstatus pemain belakang.
Nah, moncernya pemain Persib di pertahanan lawan tersebut bakal diantisipasi serius Dirkir dan Yamashita. Meski, juru taktik PBFC II Ricky Nelson tidak memberi arahan khusus terkait produktivitas lawannya.
Pelatih 37 tahun itu hanya mengharapkan pemainnya bisa menikmati pertandingan. Dengan demikian, target untuk menang dikejar tanpa menjadi beban.
“Ini pertandingan home pertama kami. Saya berharap para pemain tidak tampil tertekan. Maka, tidak ada pengawalan khusus. Justru kami yang akan membuat pemain Persib lebih bertahan,” kata Ricky.
Bapak dua anak itu meyakini kualitas pemain bertahannya bisa kembali meredam perlawanan Persib, seperti berlaku dalam empat laga sebelumnya. Target yang diusung tim pun tidak ingin ternoda dengan kebobolan di kandang sendiri.
Angin segar bagi Pesut Etam ialah cederanya top skor sementara Persib, Van Dijk. Meski begitu, tim tamu menyiapkan antisipasi. Pemain yang patut diwaspadai ialah Febri dan Atep.
Terutama untuk Febri, anak ajaib Persib itu dengan mudah bisa mengobrak-abrik lini pertahanan lawan. Ketajaman Persib juga teruji dengan mampu mencetak gol di setiap pertandingan selama Piala Presiden 2017.
“Saya mengakui Febri punya permainan menghibur dengan kemampuan yang dimiliki. Tapi, kami yang bertindak sebagai tuan rumah ingin menampilkan lebih dari itu. Terutama saat menghalau serangan lawan seperti di fase grup dan perempatfinal,” kata Ricky. (*/abi/bby/k9/ca)