POJOKBANDUNG.com- Rd.darmawan Hardjakusumah atau yang akrab disapa Acil Bimbo khawatir nama Jaga Lembur yang digagasnya dicaplok pihak-pihak tertentu.
Maka, Acil berencana mempatenan nama Jaga Lembur agar tidak dicaplok. “Jangan sampai nama Jaga Lembur dicaplok lembaga, kelompok atau personal tertentu untuk kepentinganya sendiri sampai digunakan sebagai alat penyerap anggaran,” kata Acil.
Acil menegaskan kembali soal Gerakan Jaga Lembur dengan persoalan krisis kecintaan terhadap kampung halaman untuk memerangi persoalan korupsi, Narkoba, dan kekerasan. “Dan saya tegaskan, orang yang melakukan tindakan korup yaitu orang yang tidak mencintai daerahnya,” katanya.
Acil menegaskan, gerakan jaga lembur merupakan gerakan revitalisasi kecintaan terhadap daerah atau kampung halaman.
“Jika ada sehelai kertas yang menyatakan permohonan anggaran untuk Jaga lembur saya tekankan Itu bukan gerakan kami,” sebutnya. Menurut dia, dulu untuk satu jengkal tanah orang harus memperjungkannya dengan darah.
“Tapi saat ini justru tanah seenaknya dijual dan dikuasai orang, saya sendiri sekarang sudah tidak merasa tinggal di kampung halaman sendiri semua tergerus bangunan komersil,” tandasnya. (bwo)