POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) memastikan tak akan henti menambah ruang kelas baru (RKB). Khusus untuk SMA/SMK, kini penambahan RKB akan lebih mudah.
Sebabnya, kata Aher, dari sisi penganggaran pembangunan RKB masuk dalam pos anggaran belanja langsung APBD Jawa Barat, setelah pengelolaan SMA/SMK dialihkan ke Pemprov Jabar.
“Dulu bantuan keuangan, sekarang belanja langsung karena dulu ada di bawah kabupaten/kota. Kebutuhan RKB tentu sekuat tenaga kita penuhi, selama ini kita bangun ribuan kelas,” ungkap gubernur Aher, usai meninjau SMK 6 Bandung, Jumat (17/2/2017).
Dia menjelaskan, bahkan sebelum pengelolaan SMA/SMK dialihkan ke pemprov, sudah dibangun 300 RKB pertahun. Lalu, meningkat menjadi 600 RKB pertahun.
“Ternyata masih kurang. Coba lihat kenaikannya dari 300 ke 600, ke 6.000, turun lagi tapi merata ke 4.000, paling turun 3.500, ini kan progres. Saya kira betapa kita itu memperhatikan kebutuhan kelas,” katanya.
Aher mengatakan, dirinya cukup berterima kasih ke pemerintah kabupaten/kota yang sudah mengelola SMA/SMK dengan baik. Pemerintah provinsi hanya melanjutkan pengelolaan sesuai aturan pemerintah pusat.
“Kami bisa laksanakan lebih baik lagi. Jadi kita hanya melanjutkan tidak boleh mencaci maki yang lalu. Kita ada sekarang karena ada masa lalu,” katanya.
Dia berharap, dengan dukungan fasilitas itu prestasi SMA/SMK akan lebih baik.
“Mudah-mudahan kita, provinsi mengalkselerasi lebih baik lagi, kelas, laboratorium, termasuk toiletnya,” ucap Aher. (atp/pojokbandung)