POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Swedia rupanya greget melihat Jawa Barat yang cukup menjanjikan untuk mengembangkan investasi di banyak sektor.
Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan, bukan hanya kerjasama di sektor pariwisata, Swedia juga tergiur membangun industri telepon seluler termasuk kerjasama di bidang energi di Jawa Barat.
Para pengusaha industri seluler Swedia tertarik berinvestasi membangun industri telepon seluler karena melihat permintaan Indonesia akan barang teknologi komunikasi tersebut yang cukup tinggi.
“Maka para pengusahanya tertarik membangun industri handphone di Jawa Barat. Selian itu akan banyak menyerap tenaga tenaga kerja lokal,” kata Iwa, di Bandung.
Pada saat pertemuan dengan Kedubes RI untuk Swedia, Bagas Habsoro pada Jumat (10/2) di Gedung Sate, Iwa menyebut sekurangnya sudah ada 20 investor yang sudah siap menanamkan modalnya di Jawa Barat.
Iwa sendiri sudah mengarahkan prospek itu ke Badan Koordinasi Promosi dan
Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Provinsi Jawa Barat. “Investasi bersama BKPM diarahkan ke empat kawasan industri,” katanya.
Untuk sektor pariwisata, lanjut dia, Juli mendatang akan digelar ekspo pariwisata Jawa Barat di Swedia. Di negeri benua Eropa itu akan ditawarkan beragam obyek wisata, kesenian dan budaya tradisi, termasuk perusahaan-perusahaan agen perjalanan wisata.
“Kampung seni sudah disiapkan. Kontennya oleh Disparbud Jabar dengan membawa beragam karya seni budaya dari 27 kabupaten kota,” ungkapnya.
Sektor wisata digenjot, karena warga negara Swedia kebanyakan masih mengunjungi Bali untuk kebutuhan travelingnya. Jawa Barat belum menjadi tujuan, karena minimnya informasi dan promosi.
“Total pertahun warga Swedia yang mengunjungi Indonesia lebanyakan ke Bali, ke Jawa Barat masih kecil,” katanya. (atp/pojokbandung)