POJOKBANDUNG.com, BANDUNG— Revitalisasi Taman Tegalega butuh dana Rp88 miliar. Rencananya, ada berbagai zona dihadirkan untuk rekreasi masyarakat.
“Karena dananya terbatas, dan lahannya sangat luas, kemungkinan baru akan dibangun jadi empat tahap,” ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, kepada wartawan, Rabu (8/2).
Lelaki yang akrab disapa Emil ini mengatakan, luas lahan Taman Tegalega sekitar16 hektare, dengan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan revitalisasi sebesar Rp85 miliar.
“Tapi, karena dana yang disetujui dewan sangat terbatas, jadi kita cicil. Tahun ini kita anggarakn Rp15 miliar, tahun lalu Rp15 miliar,” paparnya.
Untuk tahap pertama, adalah perbaikan jalur tengah dari depan sampai monumen.
“Agar tidak bosan kita akan membaginya menjadi beberapa zona,” tegasnya.
Rencananya, lanjut Emil, akan ada ampitheater yang kolongnya dipakai perpustakaan dan tempat pameran.
Ada juga taman Dinosaurus, tempat untuk upacara, yang terakhir mendekatkan lagi ke monumen Bandung Lautan Api.
“Kita juga akan menyiapkan kolam cetek untuk bermain keluarga,” tambahnya.
Untuk tahap pertama, baru akan dibuka September mendatang. Dengan harapan proses lelang bisa berjalan lancar.
“Saya harap, bisa dipakai untuk libur lebaran,” katanya.
Kondisinya sekarang, masih belum bisa dinikmati masyarakat, karena pengerjaan belum tuntas. Masih belum tersedia kursi untuk duduk-duduk.
“Selain itu, karena masih pembangunan jadi masih berdebu,” tandasnya.
Di tengah-tengah Taman Tegalega, ada 20 patung Dinosaurus yang terbuat dari kain. Namun Emil memastikan kain tahan panas maupun hujan.
“Ini kaya lampion, jadi kalau malam bisa nyala,” tambahnya.
Harapan Emil, Taman Tegalega bisa seperti Taman Alun-alun, yang awalnya kumuh dan kalau malam dipakai untuk mesum. Sekarang bisa menjadi taman rekreasi keluarga walaupun di malam hari. (mur)