Terpantau, Sejak Sabtu (28/1)pagi tumpukan kendaraan terlihat di sejumlah persimpangan jalan di Subang kota serta dan pertigaan Jalancagak hingga di perapatan pintu masuk obyek wisata Sari Ater, Ciater.
Kendaraan berplat nomor luar daerah yang mengantri lebih mendominasi dari kendaraan berplat nomor lokal.
Kendaraan roda empat bernomor polisi luar kota serta bus-bus pariwisata tampak menghiasi antrean kendaraan yang memadati ruas jalan.
Momen libur akhir pekan ini juga dimanfaatkan para wisatawan untuk menghabiskan waktunya di sejumlah obyek wisata di wilayah pegunungan Subang selatan, diantaranya obyek wiasta pemandian air panas Sariater dan Wisata Alam Tangkubanparahu.
Seperti disampaikan salah seorang pengendara Ana (32), kemacetan terjadi sejak dia berada di tol Jagorawi menuju Cikampek, menurutnya perjalanan Depok- Subang dilakukan selama lima jam
“Dari KM 65 Tol Jakarta Cikampek baru lancar, kalau dari Cikarang, Karawang Bekasi padat merayap rata-rata mau mudik lebaran China keluar Jakarta dan sekitar,” kata Ana.
Menurutnya kemacetan mulai terjadi saat kendaraan keluar dari pintu Tol Cipali yang berada di Cilameri, Subang sejak malam hari.
“Saya nginap di hotel, taunya ini pagi jam 10-an udah macet lagi arah Ciater,” katannya.
Padatnya arus lalu lintas tepatnya diwilayah Jalancagak yang kerap didera kemacetan akibat banyaknya kendaraan yang diparkir di sisi kiri dan kanan jalan dan banyaknya masyarakat beraktifitas di sekitaran pasar membuat perhatian khusus bagi pihak kepolisian setempat.
Oleh karena itu, satlantas Polres Subang, yang dipimpin langsung oleh Kanit Lantas Polsek Jalancagak AKP H.Oyong melakukan pengaturan arus lalu lintas di sekitar Jalancagak dan Ciater hingga malam hari.
“Dengan hadir petugas Kepolisian yang berjaga dan mengatur arus lalu jalur ini terhindar dari kemacetan.Ya, rame lancar,” ujar AKP H Oyong.
Menurutnya, untuk mengurai kemacetan sangat dibutuhkan anggota Kepolisian terutama peran anggota lalu lintas. Apalagi pada saat pagi hari dan sore. Sebab, hal itu dapat menghindari kecelakaan. Selain itu, pengendara jalan juga bakal tertib bila ada petugas yang jaga jalan di sekitar pasar itu.
“Kami selalu menugaskan anggota di tempat yang dianggap rawan macet, baik disimpul jalan apalagi sekitar wilayah Jalancagak dan titik rawan kemacetan lainnya,” tegasnya. (anr)