POJOKBANDUNG.com- Kisah cinta NN (17) tak seindah yang diharapkan. Keperawanan siswi SMA itu direnggut kekasihnya sendiri, AS. Dia bahkan diancam karena tak menuruti kemauan AS. Tak terima, NN pun melaporkan sang pacar ke polisi.
Informasi yang dihimpun, NN awalnya berteman dekat dengan AS karena dia merupakan pelatih pramuka di sekolahnya. Mereka kian dekat ketika persiapan kemah besar tingkat Pangkalan Banteng pada Oktober 2016 lalu.
Hubungan keduanya kian mesra meski AS tidak lagi menjadi pelatih pramuka di sekolah NN. Remaja itu ditengarai sering bermain ke rumah kontrakan AS di kawasan Desa Sungai Pakit, hingga akhirnya kegadisannya hilang.
Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Sudarsono mengatakan, korban melapor ditemani ayah dan pamannya. ”Korban melakukan persetubuhan di bawah ancaman. Selain itu, korban juga di bawah umur,” katanya dikutip dari Radar Pangkalan Bun (grup pojokbandung), Minggu (29/1).
Menurutnya, NN disetubuhi sekitar empat kali. Perbuatan terlarang itu terbongkar saat AS mengajak korban untuk bersetubuh, namun ditolak. AS yang tak terima melontarkan sejumlah ancaman dan pelecehan verbal kepada korban.
”Korban yang tidak mau, terus-terusan tertekan. Akhirnya AS mengancam akan mencelakai keluarga korban dan sebagainya, baik lewat telephon maupun SMS. Bahkan, AS ini juga menghina korban dan keluarganya dengan kata-kata kotor,” katanya.
Dari situlah, lanjut Kapolsek, korban mengadu kepada guru di sekolahnya hingga akhirnya perbuatan AS terbongkar. ”Pihak sekolah jelas ingin melindungi anak didik mereka dan mereka langsung mendatangi keluarga korban, sehingga ditindaklanjuti dengan pelaporan ke Polsek Pangkalan Banteng,” tandasnya. (sla/ign/fab/jpg/pojokbandung)