POJOKBANDUNG.com, CIMAHI- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi sudah menjadwalkan agenda untuk debat kandidat Calon Walikota/ Wakil Walikota pada akhir bulan Januari ini.
Ketua KPU Cimahi Handi Danajaya mengatakan, acara debat kandidat dilangsungkan masih dalam masa kampanye. perkiraan waktunya pada akhir bulan ini.
Meski enggan menyebut tanggal digelarnya debat, Handi hanya mengisyaratkan pasangan calon bersiap mengikuti debat tersebut. “Keliatannya akhir Januari 2017. Teknisnya seperti debat yang lainnya,” jelas Handi.
Seperti diketahui, masa kampanye Pilkada Cimahi masih berlangsung hingga 11 Februari 2017. Adapun pemungutan suara akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017.
Saat ini, ada tiga kandidat yang tengah beradu gagasan dan meraih simpati pemilih yang jumlahnya sekitar 355.722 pemilih. Pasangan nomor urut 1, Atty Suharti/Achamd Zulkarnain diusung Golkar, PKS dan Nasdem.
Kemudian pasangan nomor 2, Asep Hadad Didjaya/Irma Indriyani diusung Partai Gerindra dan Demokrat. Dan nomor urut 3, Ajay M Priatna/Ngatiyana diusung PDIP, PAN, PPP, PKB dan Hanura.
Handi mengungkapkan, dirinya telah melalukan perjalanan ke Kota Tasikmalaya untuk melihat jalannya debat Pilkada di Kota tersebut.
Sekaligus studi banding memantau jalannya teknis dan debat kandidat di Tasikmalaya, pihaknya sekaligus menyusun teknis debat yang akan menjadi wahana kampanye edukatif kepada masyarakat.
“Nanti ada pemaparan visi, misi dan program. Dilanjutkan penajaman dari visi, misi, program dengan menjawab pertanyaan dari panelis,” bebernya.
Tidak hanya monoton setiap calon memaparkan visi misinya. Teknis debat nanti, akan ada saling lempar pertanyaan dan jawaban dari masing-masing pasangan calon.
“Iya. Termasuk ada sesi para Paslon saling melemparkan pertanyaan,” ujarnya.
Dengan beberapa pertimbangan, Handi menyebutkan, debat yang akan digelar di Cimahi ini tidak seperti daerah lain yang berkali-kali mengikuti rangakaian tema tertentu.
Dalam debat di Cimahi, pihaknya akan memaksimalkan banyak tema dengan fokus pada visi misi pasangan calon diwaktu yang sama. “Jadi rencananya satu kali debat aja,” imbuhnya. (rmo/ca/pojokbandung)