POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- Lokasi transaksi dan pengguna Narkoba di Kota Bandung tidak lagi hanya terjadi di tempat hiburan malam. Namun, termasuk ke permukiman.
“Yang menjadi tempat transaksi narkoba tidak semata-mata sekarang ini di tempat hiburan. Pengguna narkoba dari data yang masuk bergeser ke permukiman,” ungkap Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo.
Untuk itu, diakuinya, perlu kewaspadaan aparat Kepolisian dengan dibantu warga untuk mencegah semakin masifnya peredaran Narkoba di Kota Bandung.
Hendro mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk mengambil langkah-langkah antisipatif. Jajaran Binmas pun, sudah diterjunkan untuk melacak adanya peredaran narkoba di kawasan permukiman.
Dari catatan Kepolisian, ada 243 kasus Narkoba yang diungkap selama tahun 2016. Dibandingkan pengungkapan kasus narkoba tahun 2015 yang mencapai 235 kasus, jumlahnya mengalami kenaikan 3,40 persen.
“Tersangka hampir sama. Beda satu tersangka saja. 2015, 326 tersangka, 2016, 325 tersangka,” pungkasnya. (nda)