POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- BRI sebagai lembaga Perbankan milik pemerintah mengelola dana dari dan untuk masyarakat dalam rangka merayakan HUT ke-121 Tahun 2016.
Berbagai rangkaian aksi sosial pun digelar. Di antaranya donor darah, pemberian santunan kepada anak Yatim Piatu serta pembekalan kepada para pengusaha pemula yang mulai berkembang agar mampu bersaing ditengan arus perdagangan global.
Luar biasanya adalah dengan adanya pembinaan husus kepada para penyadang tuna daksa dan beberapa penyandang difabel lainnya.
Kepala Kanwil BRI Jabar Fankar Umran menjelaskan, pada HUT ke-121 ini, BRI ingin memberikan perhatian khusus kepada para penyandang tuna daksa yang memang juga pengusaha yang memproduksi sendiri peralatanberupa kaki palsu maupun tangan palsu.
“Pada HUT BRI Tahun ini BRI Jawa Barat telah melakukan berbagai kegiatan sosial kepada para anak Yatim Piatu maupun para penyandang disabilitas,” terangnya.
“Untuk HUT tahun ini, BRI ingin memberi arti yang banyak kepada masyarakat Jawa Barat. Adapun kepada para penyandang difabel kita memberikan perhatian husus berupa bantuan khusus seperti kursi roda, tangan palsu atau kaki palsu. Semua ini dibeli dari hasil produksi mereka sendiri. Adapun total jumlah yang telah digelontorkan sebanyak Rp 1,5 miliar “.katanya.
Fankar Umran memaparkan, BRI juga telah melakukan pelatihan gratis kepada para pengusaha kecil, bagaimana membuat produk yang berkualitas dan diminati konsumen, serta cara memasarkan produk tersebut secara online, dengan harapan mereka dapat bersaing ditengah arus perdagangan global saat ini.
Sementara itu, untuk meningkatkan omzet dan pendapatan para pengusaha kecil dan usaha yang sedang tumbuh, Kanwil BRI Jawa Barat, bekerjasama dengan Pemerintah Daerah membuat Rumah Kreatif di Kota Bandung dan Kota Tasikmalaya.
“Rumah kreatif ini merupakan salah satu terobosan dari kementerian BUMN untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, dalam hal ini BRI Jawa Barat menindaklanjuti dengan membangun dua rumah kreatif di Kota Bandung dan Kota Tasikmalaya,” pungkasnya. (sol)