POJOKBANDUNG.com, JAKARTA — Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mengklarifikasi tudingan yang menyebutkan dirinya telah mengeluarkan pernyataan bahwa bom Bekasi merupakan pengalihan isu dari sidang Ahok.
Melalui akun, @ekopatriosuper, ia mengatakan dirinya bahkan tidak pernah merasa diwawancara oleh salah satu media online yang memberitakan dirinya.
“Saya merasa tidak pernah diwawancarai oleh media. Saya merasa dirugikan dengan pemberitaan ini,” tulis Eko.
Sementara itu, curhat yang diunggah tiga hari lalu tersebut, disukai 733 netizen dan mendapat 96 komentar.
Salah satu pemilik akun @amantaariella, berkomentar agar Eko kooperatif terhadap pemanggilan penyidik kepolisian.
“Dipanggil polisi tuh. Dateng dong. Beri klarifikasi kalau memang tdk pernah mengeluarkan statement itu,” kicaunya.
Pemilik akun lain @ekaristagirsang menanggapi, “Jadi warga negara yg taat hukun donk.. jadi contoh buat masyarakat.”
Seperti diketahui, Eko kemarin (Kamis, 15/12), dipanggil penyidik Bareskrim untuk dimintai klarifikasinya terkait pernyataannya yang bilang terduga teroris Bekasi sebagai pengalihan isu kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama.
(ra/pojoksatu)