POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- Memperingati Hari HIV/AIDS 1 Desember, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung menggelar gerak jalan santai di Kodim 0618, Kota Bandung, Minggu (4/12).
Acara dihadiri Walikota Bandung Ridwan Kamil (Emil), Sekretaris Daerah, Ketua KPA, para camat dan sejumlah LSM berikut komunitas yang tergabung pada KPA Kota Bandung. Selain jalan, KPA AIDS Kota Bandung juga mengelar pemeriksaan HIV/ AIDS di lapangan Makodim 0618 yang diikuti 300 orang secara gratis.
Walikota Bandung, Ridwan Kamil mengatakan, mengatasi masalah HIV/AIDS harus dengan membangun kegiatan yang bermakna. Sesuai data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung angka kasus HIV/AIDS terbesar di Jawa Barat (Jabar).
“Ini perlu menjadi perhatian serius bagi kami masyarakat, dengan mengubah gaya hidup,” kata Emil.
Untuk mengubahnya, lanjut Emil, diperlukan langkah maksimal untuk mengkampanyekan pola hidup sehat tersebut. Bayangkan, kata dia, sudah 200 hingga 400 kasus kematian (2016) akibat HIV/AIDS. Emil meminta, kampanye dilakukan ke tiap kecamatan.
“Ini tugas camat. Jika perlu camat harus bisa menjadi dektektif mengawasi warganya dalam meminimalisir peyebaran HIV/AIDS,” pungkas Emil.
Kampanye HIV/AIDS juga harus menyentuh lingkungan pendidikan. Contohnya membuat gambar animasi sosok AIDS melalui gambar yang menyeramkan di tingkat SD hingga SMA. Emil berharap, siswa-siswi sejak dini diberi pemahaman tentang bahaya HIV/AIDS.
Sementara Ketua KPA AIDS Kota Bandung, Drs Sukarno MM mengatakan, upaya penanggulangan penyebaran penyakit AIDS di Bandung butuh kerjasama semua pihak terkait.
”Jika semua unsur SKPD, KPA dan masyarakat bersinergi diharapkan Bandung bisa terhindar dari masalah AIDS,” kata Sukarno.
Dia menambahkan, sosialisasi difokuskan kepada generasi muda.
“Anak muda kita bekali pemahaman bahaya HIV/AIDS, agar kedepan mereka tumbuh sehat menjadi generasi yang gemilang tanpa HIV/AIDS,” harap Sukarno. (adv/caca)