POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Pangdam III/Siliwangi menghadiri pembukaan Kejuaraan Nasional Atletik Piala Panglima TNI Terbuka IV 2016 yang dibuka oleh Kasum TNI Laksmana Madya Didit Herdiawan di Lapangan Pajajaran Kota Bandung, Senin (1/11).
Kasubdisbinor Disjasad Kolonel Inf Amir Mahmud selaku Ketua Pelaksana menerangkan bahwa jumlah atlet terdiri atas 38 orang dari Perkumpulan Atlet Angkatan Darat (PAAD), 9 orang dari PAAL, 9 orang dari PAAU selain itu diikuti oleh 111 orang Kontingen Kotama, 55 orang Kontingen Gabungan Peng Prov, 159 orang dari Club/PPLP dan PPLM, dan 109 orang dari Pengcab Gabungan Pengcab jumlah seluruh atlet 545 orang.
Sedangkan materi perlombaan yang dipertandingkan 16 nomor putra dan putri yakni lari 100 M, 200 M, 400 M, 800 M, 1500 M, 5000 M, 10.000 M. Pada kejuaraan ini dipertandingkan nomor estapet 400 x 100 M, 4 x 400 M selain itu lompat jauh, lompat jangkit, lempar lembing, halang rintang dan lari gawang.
Kejuaraan yang dimulai 1 November akan berakhir pada Kamis 3 November 2016, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam sambutanya yang dibacakan oleh Kasum TNI Laksmana TNI Didit Herdiawan mengatakan, kejurnas atletik terbuka ini merupakan sarana yang baik untuk menjaring atlet atletik yang handal sekaligus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan prestasi olah raga Asian Games 2018.
“Oleh karena itu, manfaatkan kegiatan kejurnas atletik ini sebaik – baiknya dan berlombalah secara fair play dengan selalu menjunjung tinggi sportivitas sesuai aturan yang berlaku,” ungkapnya.
Selain itu, sebagai Prajurit TNI diwajibkan untuk senantiasa memelihara kebugaran fisik serta kesehatan lahir dan batin.
Kejuaraan nasional ini juga merupakan ajang silaturahmi diantara Prajurit TNI dengan masing – masing atlet di Indonesia sehingga terjalin komunikasi dua arah dalam membina suasana kekeluargaan untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Akhirnya kejujuran dan sportivitas dalam setiap perlombaan menjadi faktor utama yang harus selalu dijunjung tinggi karena prestasi seorang atlet tidak dapat dicapai dengan mudah melainkan harus melalui perjalanan dan perjuangan yang cukup berat yaitu dengan berlatih keras, terarah dan berlanjut sesuai dengan program latihan yang telah direncanakan.
(Pendam III/Siliwangi)