POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Permasalah kemacetan di Kota Bandung tidak hanya terjadi di pusat kota saja, tapi terjadi juga di jalur yang menuju luar kota.
Wali Kota Bandung mengatakan, ada sekitar 1 juta penduduk komuter pagi hari masuk Kota Bandung dan sore harinya keluar Kota Bandung. Hal tersebut tentu mengakibatkan kemacetan, belum lagi setiap akhir pekan turis dari Jakarta dan kota-kota lainnya datang ke Bandung dengan menggunakan kendaraan pribadi, Bandung pun kian macet.
Emil mengaku, sudah melakukan berbagai terobosan untuk mengatasi kemacetan tersebut namun hasilnya belum begitu terasa.
“Upaya-upaya sudah kami lakukan mulai dari bus sekolah, bike to work, bike to school sampai penertiban pedagang kaki lima (PKL), tapi itu belum signifikan selama dominasi masyarakat masih naik mobil pribadi,” katanya.
Emil mengungkapkan, rencana transportasi masal antar wilayah kota sudah disiapkan juga untuk mengatasinya. Dia mengambil contoh Rencana menghidupkan kembali jalur kereta api Ciwidey-Bandung.
“Tanpa ada transportasi masal antara wilayah masalah ini tidak akan selesai, tapi ini pun sedang dikerjakan oleh pemerintah,” ungkapnya.
Selain itu Pemkot Bandung berencana membangun cable car dengan tujuan agar wisatawan yang menuju Lembang tidak perlu bermacet-macetan naik kendaraan pribadi menuju tempat wisata. “Kemacetan memang masalah, dan kami terus berusaha mengatasinya,” tandasnya. (gun)