POJOKBANDUNG.com BANDUNG- Sebanyak 1000 orang petugas kebersihan Kabupaten Purwakarta melakukan kerja bakti membersihkan Stadion Si Jalak Harupat, kutawaringin Kabupaten Bandung, Kamis (25/8).
Kerjabakti membersihkan Si Jalak Harupat tersebut dipimpin Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
“Ini untuk memenuhi janji, apa bila Si Jalak Harupat di izinkan untuk pertandingan Persib, maka saya akan mengirimkan orang untuk membersihkannya,”tutur Dedi ketika diwawancara.
Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bandung sempat keberatan Si Jalak Harupat digunakan untuk home base Persib saat melawan Arema 27 Agustus mendatang dengan alasan di Stadion milik Pemkab Bandung tersebut sedang dilakukan finising venue PON.
“Ternyata sekarang Pemkab Bandung mengizinkan. Makanya saya penuhi janji. Petugas kebersihan akan membersihkan dan memastikan tidak ada barang yang berpotensi digunakan hal tidak diinginkan oleh oknum bobotoh,” paparnya.
Disebutkan Dedi, selain membersihkan wilayah stadion, petugas kebersihan dari Purwakarta tersebut akan memeriksa kursi-kursi penonton, ditakutkan ada potongan besi, kerikil, batu dan benda lainnya yang dianggap mengganggu.
“Sekarang dikirimkan 1000 orang, jika masih dibutuhkan bisa ditambah lagi 1000 orang,”ujarnya.
Para petugas tersebut, akan tinggal di Bandung sampai pertandingan usai, sehingga setelah pertandingan bisa kembali melakukan aksi bersih-bersih.
“Nanti Si Jalak Harupat akan lebih bersih dari sekarang,”ucapnya.
Disinggung mengenai pengaman, Dedi mengatakan, sesuai dengan Tupoksi, pengamanan akan dilakukan oleh Kepolisian dan TNI.
“Pengamanan oleh Polda. Ini juga masih dalam proyek pembangunan, masih tanggung jawab pengembang. Tapi Saya bertanggung jawab jika ada kerusakan saat pertandingan,”imbuhnya.
Oleh sebab itu, Dedi berharap agar Bobotoh juga bisa turut menjaga keamanan dan ketertiban. “Jangan sampai setelah pertandingan menimbulkan masalah baru, seperti kerusakan fasilitas stadion dan venue untuk PON XIX September mendatang,” tandasnya. (mld)