POJOKBANDUNG.com,BANDUNG – Pasca peledakan bom bunuh diri halaman kantor Mapolresta Surakarta, Solo Jawa Tengah pada Selasa (5/7) kemarin, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, langsung mengambil langkah antisipasi pencegahan agar tidak terjadi hal serupa di Jabar. Aher pun berkoordinasi pada Pangdam III Siliwangi dan Polda Jabar untuk mengamankan tempat-tempat yang kemungkinan menjadi incaran para pelaku bom.
“Alhamdulilah dengan kesigapan aparat kepolisian dan anggota Pangdam III Siliwangi wilayah Jabar aman terkendali,” ucapnya kepada wartawan saat ditemui di Lapangan Gasibu Bandung, Rabu (6/7).
Menurut Aher, tindakan bom bunuh diri tidak dibenarkan dengan alasan apapun, hanya ideologis serta keyakinan menyimpang dan sesat yang dianut para pelaku. Apalagi kejadian tersebut dilakukan H-1 jelang Lebaran dimana umat Islam akan merayakan hari kemenangan setelah Ramadan.
“Apapun alasanya pelaku bom bunuh diri tidak dibenarkan. Saya mengutuk tindakan tersebut,” tegas Aher.
Meski demikian, lanjut Aher, dirinya terus berkoordinasi baik dengan Pangdam III Siliwangi maupun Polda Jabar untuk senantiasa bahu membahu menjaga dan mengamankan tempat-tempat yang dinilai rawan terjadinya peledakan bom bunuh diri.
“Semua kita sudah antisipasi, begitu kejadian aparat kemanan langsung terjun kelapangan,” pungkasnya.(cr3)