POJOKBANDUNG.com, SOREANG– Sebuah mobil milik Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian Kabupaten Bandung terjungkir di Jalan raya Soreang, Rabu (15/6). Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Salah seorang saksi mata, Engkos (52) mengatakan, terjungkirnya mobil plat merah nomor polisi D 1000 D tersebut terjadi sekitar pukul 14.30, mobil tersebut melaju menuju komplek perkantoran Pemkab Bandung.
“Mobilnya lumayan kencang, tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan,” tutur Engkos.
Saking kencangnya, setelah menabrak pembatas jalan, mobil APV tersebut kemudian terguling di tengah jalan.
“Warga kemudian mengangkat mobilnya ke trotoar karena di belakang banyak kendaraan,” ujarnya.
Engkos mengatakan, evakuasi dilakukan melalui pintu mobil yang menghadap ke langit karena mobilnya terguling, tiga orang keluar dari mobil, salah satunya adalah sang sopir yang mengalami luka sampai berdarah pada bagian kepalanya. Dia pun segera dibawa ke RS Soreang.
“Sudah sangat sering kecelakaan di sini soalnya jalannya lebar dan banyak yang ngebut. Sepertinya kalau yang ini karena sopirnya mengantuk,” katanya.
Salah satu yang menjadi korban luka ringan adalah Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Bandung, As As Masitoh. Bersama korban lainnya yang merupakan seorang stafnya, As As dibawa ke RS Soreang oleh Istri Bupati Bandung Kurnia Dadang M Naser.
“Saya pas lewat, lihat lokasi tabrakan, saya tahu itu mobil Bu As As. Saya akan bawa bu As As ke rumah sakit untuk diperiksa sama stafnya. Mobilnya saya minta amankan oleh Satpol PP,” kata Kurnia yang kemudian mengantar para korban yang mengalami luka ringan ke rumah sakit menggunakan mobil pribadinya.
Kecelakaan tunggal ini menyebabkan kemacetan di jalan tersebut. Anggota Polres Bandung kemudian kembali mengatur lalu lintas dan mengevakuasi mobil tersebut menggunakan derek. (mld)