POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Meskipun masih ada kendala yang sering ditemui, sebanyak 15 atlet yang tergabung dalam tim judo Nasional Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Jabar, menargetkan sedikitnya 4 medali emas saat perhelatan Peparnas XV yang dilaksanakan Oktober 2016.
Kepala pelatih cabor judo Peparnas XV, Budi Hidayat menuturkan, ada kendala yang sering ditemui seperti kurangnya latihan fisik karena keterbatasan atlet yang notabene penyandang tunanetra. Hal tersebut membuat Budi harus mencari solusi lain yaitu membuat program latihan di dalam ruangan.
“Kami akui latihan fisik memang kurang maksimal, tapi kami coba manfaatkan latihan fisik di dalam ruangan dan itu cukup efektif,” ucapnya kepada Radar Bandung saat ditemui di GOR Pajajaran Kota Bandung, Senin (13/6).
Selain kurangnya latihan fisik, lanjut Budi, saat pemberian materi terutama gerakan tehnik pihaknya harus mengajarkan kepada satu-persatu atlet sehingga bisa menambah waktu latihan.
“Kalau atlet pada umumnya cukup satu kali dijelaskan pelatih dan otomatis mereka akan mengikuti, tapi khusus tim Judo NPCI Jabar yang memang tunanetra membutuhkan perlakuan khusus,” terangnya.
Kemudian, kata Budi, dari segi peralatan juga masih menemui beberapa hambatan diantaranya perlengkapan latihan seperti baju latihan dan alat pelindung yang hingga sekarang belum ada yang baru.
“Pengajuan sudah kami lakukan beberapa waktu yang lalu namun kami masih menunggu tindakan selanjutnya,” tegasnya.
Meski masih ada kendala dan hambatan menjelang Peparnas XV/ 2016 Jabar, Budi merasa optimis bisa meraih 4 medali emas.
“Kami memang belum tahu peta kekuatan lawan, tapi dengan materi atlet sekarang raihan target medali bisa dibawa pulang oleh Jabar,” imbuhnya.
Dipihak lain, Kepala bidang pembinaan dan prestasi (Binpres) NPCI Jabar, Abdul Karim menanggapi masukan dari cabor Judo Pelatda Peparnas XV, diantaranya mengenai pengadaan peralatan seperti pakaian latihan. Menurut dia, pakaian memang khusus dipesan dari luar negeri (import) jadi prosesnya agak lama.
“Kami akan upayakan yang terbaik. Satu paket pakaian lengkap untuk latihan akan diberikan dan kami juga sedang memprosesnya supaya lebih cepat,” tandasnya.(cr3)