POJOKBANDUNG.com, CIMAHI–Seorang pembantu yang baru sehari bekerja tega melakukan penusukan dan mencuri barang berharga majikannya di Perum Pondok Mutiara Jalan Pondok Mutiara I No. 8 Rt. 01/23 Kel. Cibabat Kec.Cimahi Utara Kota Cimahi, pada Kamis (9/6/2016) malam. Korban yang bernama Iwan Kustiawan (66) tidak melakukan perlawanan karena menderita stroke.
Tak sampai satu hari, pelaku yang berinisial AG berhasil diciduk oleh petugas Polres Cimahi. Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Reza Arifian mengatakan, pihak kepolisian langsung bergerak setelah menerima laporan.
“Kami langsung bergerak setelah mendapat laporan. Setelah melakukan penyelidikan, pelaku kita tangkap di tempat kosannya,” ujarnya saat ditemui usai gelar perkara di Mapolres Cimahi, Jl. Amir Mahmud, Jumat (10/6).
Dalam pemeriksaan di kantor polisi, ia mengungkapkan, motif pelaku melakukan tindakan pencurian karena ingin memiliki barang berharga korbannya.
Menurut pengakuan pelaku, tindak pencurian memang sudah direncanakan dan menunggu korbannya lengah.
Barang-barang berharga korban diantaranya sepeda motor dan tiga unit HP berhasil dibawa pelaku dari rumah korban yang merupakan pensuinan PNS.
Reza mengungkapkan, pelaku tanpa banyak bicara langsung menusuk tubuh bagian dada korban dengan menggunakan gunting.
Usai menusuk dada kiri korban, selanjutnya pelaku melarikan diri dengan menggunakan kendaraan milik korban serta membawa beberapa unit HP dan uang sebanyak Rp 650 ribu.
Salah seorang saksi, satpam kompleks perumahan, Agung Heri Wahyudi membenarkan pelaku baru satu hari bekerja di rumah korban. Saat kejadian, korban hanya ditemani pelaku karena istri korban sedang melaksanakan taraweh di masjid.
“Korban mengalami stroke, istri korban mungkin menyuruh pelaku menemani korban saat ia salat tarawih di masjid,” katanya.
Agung mengatakan, korban berhasil dilarikan ke rumah sakit karena setelah penusukan itu, korban langsung duduk di kursi teras dengan baju bersimbah darah yang dilihat oleh warga sekitar. Karena stroke, korban hanya dapat melambaikan tangan petanda minta bantuan.
“Setelah itu, warga kemudian melapor ke pos penjagaan Satpam. Kita langsung membawa korban ke RS untuk dapat segera ditangani, “tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan di rumah sakit, korban menderita luka tusuk di dada kiri, pergelangan bahu kiri patah serta luka sayat di leher sebelah kanan. (bbb)