POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Angka pengguna jalan yang tidak taat aturan masih tinggi di Kota Bandung. Sebab itu, Pemkot Bandung akan mensosialisasikan program safety road kepada masyarakat.
“Beberapa hal yang sering dilanggar masyarakat adalah penggunaan helm yang tidak diikat. Penggunan helmnya sudah 90 persen, tapi yang diikat masih sedikit,” ujar Kepala Bidang Perencanaan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kota Bandung, Anton Sunarwibowo, kepada wartawan (26/4).
Selain itu, menurut Anton, banyak yang masih texting saat berkendara, tidak menggunakan sabuk pengaman, dan berkomunikasi lewat telepon genggam saat berkendara.
“Padahal, menggunakan telepon genggam saat berkendara sangat berbahaya,” ungkapnya.
Perilaku tidak disiplin ini, lanjut Anton, banyak menimbulkan kecelakaan di jalan. Yang juga menjadi sorotan, masih tingginya angka pengguna kendaraan di bawah umur.
“Jadi mereka secara psikologis dan emosi belum bisa mengendarai kendaraan. Tapi sering dibelikan oleh orang tuanya, kalau sudah celaka, baru menyesal,” paparnya.
Karena itu, Anton menyebtukan, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah.
“Sebagai pilot project, kita akan mulai sosialisasi di 13 sekolah,” pungkasnya. (mur)