POJOKBANDUNG,com, BANDUNG–Walikota Bandung Ridwan Kamil menerima kunjungan kenegaraan Putri Kerajaan Belgia, Astrid Josephine Charlotte Fabrizia Elisabeth Paola Marie, di Balai Kota Bandung, Kamis (17/3).
Dalam kunjungan tersebut, Ridwan Kamil menandatangani Letter of Intente (Loi) sister city dengan pemerintah Kerajaan Belgia. Kota Bandung akan bersaudara dengan kota Namur, Belgia.
Di hadapan rombongan tamu kenegaraan, Ridwan Kamil juga mengatakan, sebagai negara dengan penduduk Islam terbesar, warga Indonesia khususnya warga Kota Bandung sangat terbuka untuk berdiskusi tentang Islam.
“Islam mungkin memang lahir di timur tengah, namun masa depannya ada di sini,” ujar Ridwan Kamil.
Sesuai jadwal, Putri Astrid tiba di Balai Kota Bandung sekitar pukul 09.00 WIB dengan menggunakan sedan limosin Mercedes Benz hitam dengan nopol B 1703 RFS. Saat keluar dari mobil, Putri Astrid tampil anggun namun sederhana dengan berpakaian nuansa merah yang dipadukan blazer putih. Kedatangan Putri Astrid langsung disambut Ridwan Kamil.
Dalam sambutannya, Ridwan Kamil mengatakan harapannya kepada pemerintah Belgia agar mau menanamkan investasinya di Kota Bandung.
“Meski Bandung tidak sebesar Jakarta, namun kami dalam proses berkembang, terutama di bidang teknologi,” ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga menyambut baik, jika pemerintah Belgia berkenan menanamkan investsi dalam bidang infrastruktur. Terlebih Kota Bandung tengah membuka sistem public privat partnership (PPP), dengan pengembalian jangka panjang.
Ridwan Kamil menambahkan, untuk menjadi kota modern, Pemkot Bandung perlu mengupgrade beberapa infrastruktur agar lebih canggih. Dia berharap Kerajaan Belgia sebagai salah satu negara maju bisa menanamkan investasi di Kota Bandung melalui perusahaan-perusahaannya.
“Kami perlu mengupgrade beberapa sektor seperti transportasi, telekomunikasi, traffic light dan lain-lain,” tuturnya.
Jika investasi tersebut bisa dilakukan, Ridwan Kamil berjanji akan memfasilitasi apa yang dibutuhkan Kerajaan Belgia.
“Saya pastikan nyaman dan aman berinvestasi di Bandung. Kita juga buka penerbangan dari Singapura. Jadi kalau buka bisnis di Bandung tidak perlu ke Jakarta sambung naik mobil. Tinggal transit di Singapura, langsung ke Bandung,” paparnya.
(mur)