POJOKBANDUNG.com, BANDUNG–Wali Kota Bandung Ridwan Kamil merespon poisitif teknologi biodigester yang ditawarkan investor dari Australia, Green Energy Resources.
“Teknologi yang mereka tawarkan tidak harus memilah-milah sampah kering dan sampah basah,” ujar Ridwan Kamil kepada wartawan, Rabu (16 / 3) .
Ridwan Kamil mengatakan, sebagai investor asing yang ingin menanamkan investasi di Indonesia, mereka harus punya pendamping berupa investor lokal.
“Karena berdasarkan peraturan, investor asing yang ingin menanamkan modal di Indonesia, harus punya investor pendamping,” tegas Ridwan Kamil.
Seperti diketahui, untuk investor lokal pembangunan PLTSa, Pemkot Bandung sudah memiliki PT Brill. Sehingga, kini tinggal mencari investor yang bisa bekerjasama dengan PT Brill.
Sekarang, lanjut Ridwan Kamil, pihaknya juga tengah mencari kejelasan, apakah untuk investor PLTSa ini bisa dengan sistem penunjukan langsung atau tidak.
“Pokoknya, sekarang kita tengah berusaha agar pembangunan bisa dilaksanakan sesegera mungkin,” tambahnya.
Ridwan Kamil berharap, dalam jangka waktu empat bulan, semua urusan sudah selesai. Dengan target awal, dua minggu ini, sudah ditentukan mana perusahaan asing yang akan menjdi investor pembangunan PLTSa. (mur)