POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Nia Kurniasih warga Kampung Sukamanah, Leles Garut, akhirnya harus berurusan dengan pihak kepolisian. Ia dan tiga anaknya yang masih balita beserta empat rekannya kini harus menjalani pemeriksaan intensif, lantaran diamankan petugas di Bandara Soekarno Hatta, sesaat sebelum keberangkatannya ke Turki.
Informasi yang berhasil dihimpun, Nia terindikasi masuk dalam kelompok ISIS dan akan berangkat ke Turki, Minggu(13/3) pukul 16.45 Wib bersama 10 orang WNI, 5 diantaranya anak-anak melalui terminal 3 keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan pesawat Air Asia QZ-252 Tujuan Don Muang Bangkok dan selanjutnya menuju Turki.
Nia berangkat ke Turki memboyong tiga anaknya yakni UJHK (5), MUMA (3) dan INAA (1). Nia berangkat ke Turki untuk menyusul suaminya Deden Wildan yang telah bergabung dengan kelompok ISIS di Suriah.
Dalam kesehariannya, Nia mengajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Manbaul Huda di Jalan Cijawura Girang III, Buah Batu Bandung. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Sekolah MI Manbaul Huda, Rofik Husen.
“Ibu Nia Kurniasih memang menjadi guru di MI Manbaul Huda sejak tahun 2009. Beliau jebolan pesantren di Garut, tetapi kami tak menyangka kalau ia terlibat ISIS,” pungkas Rofik, Senin(14/3).(cr2)